KSAD Jenderal Dudung akan Datangi Papua dan Poso, Ancam Copot Komandan Satuan Jika Tak Berbuat Ini
Peristiwa | 22 November 2021, 20:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang naik jabatan menjadi Panglima TNI.
Sebagai KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman tentu saja telah memiliki banyak program untuk meningkatkan kualitas prajurit TNI AD.
Baca Juga: Kata Panglima TNI Jenderal Andika Soal Wacana Dankomar Dijabat Pati Bintang 3
Jenderal Dudung mengaku akan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD guna meningkatkan kualitas baik dari segi teknik maupun taktik.
Salah satunya melalui modernisasi alat utama sistem persenjataan atau alutsista. Termasuk dengan meningkatkan frekuensi latihan.
Menurut Dudung, hal tersebut diperlukan untuk menyesuaikan dan menjawab tantangan tugas di masa yang akan datang.
"Melalui modernisasi alutsista dan cara berpikir karena tantangan ke depan sudah tidak seperti perang yang terdahulu, tetapi perang siber," kata Dudung dalam wawancaranya kepada Kompas.id yang dikutip pada Senin (22/11/2021).
Baca Juga: Resmi Bekerja, Inilah Janji Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa & KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
Selanjutnya, Jenderal Dudung mengatakan bakal meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI AD, mulai dari perlengkapan hingga sarana dan prasarana.
Hal tersebut, kata dia, sebagaimana pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepadanya untuk menyejahterakan para prajurit.
"Saya mendapat pesan dari Presiden agar meningkatkan kesejahteraan prajurit, mulai dari perlengkapan hingga sarana dan prasarana. Jika sarana dan prasarananya sudah mencukupi, prajurit akan bekerja optimal," ucap Dudung.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman akan Melihat Profesionalisme Prajurit di Poso dan Papua
Selain itu, Dudung menuturkan, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berdampak besar bagi kesehatan dan perekonomian, dirinya menginginkan prajurit TNI AD hadir di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan.
"Saya ingin seluruh prajurit hadir di tengah-tengah mereka yang kesulitan. Apa pun itu risikonya, memang kita sudah dikontrak oleh negara," ucapnya.
"Tentunya juga mengimplementasikan visi dan misi Panglima TNI, yakni 'TNI adalah Kita'. TNI AD harus disayang rakyatnya, tetapi TNI AD harus lebih sayang kepada rakyatnya."
Baca Juga: Dudung Abdurachman Ulang Tahun ke-56, Sertijab KSAD dari Jenderal Andika Digelar Sore Ini
Namun demikian, Dudung mengungkapkan agenda prirotasnya dalam waktu dekat yakni akan mendatangi daerah operasi yang masih berkonflik.
Setidaknya, kata Dudung, dirinya akan mendatangi wilayah Timika, Papua dan Poso, Sulawesi Tengah untuk mengetahui kondisi para prajurit di sana.
"Saya akan datang ke daerah operasi, yaitu Timika, Papua, dan Poso, Sulawesi Tengah, untuk mengunjungi para prajurit serta menanyakan kesulitan dan hambatan yang mereka hadapi," ucap Dudung.
Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Jabatan Pangkostrad Kosong
"Saya tidak ingin mereka kesulitan hanya karena perlengkapan atau makanan. Hari itu juga diselesaikan, saya tidak akan menunggu lama. Tidak mau retorika saja."
Dudung mengancam akan mencopot komandan-komandan satuan yang tidak peka untuk menyejahterakan prajurit-prajuritnya.
"Komandan-komandan satuan yang tidak menyejahterakan prajuritnya akan saya ganti," ujar Dudung.
"Ada yang cuma hanya memperkaya diri dan satuannya, saya ganti itu nanti. Saya copot, kalau perlu suruh berhenti saja."
Baca Juga: Ini Pesan Puan kepada Panglima TNI, KSAD, dan Kepala BNPB yang Baru Dilantik Jokowi
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.id