MUI Jakarta Ingin Bentuk Pasukan Siber, Pengamat: Tak Semua Umat Pendukung Anies
Peristiwa | 20 November 2021, 20:03 WIB"Tidak tepat kalau MUI DKI hanya menyuarakan satu aliran yang berkembang di tengah umat yang mungkin oposisi Anies," terangnya.
Ray juga mempertanyakan sumber pendanaan untuk menggerakkan pasukan siber tersebut. Sebab jika didanai oleh pribadi, maka bisa diperdebatkan apakah pantas lembaga seperti MUI dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: PKB Anggap Cyber Army MUI Terlalu Berlebihan dan Hanya untuk Kepentingan Kelompok
Namun jika didanai oleh APBD DKI Jakarta, dapat dipersoalkan lebih lanjut apakah dana yang berasal dari masyarakat tersebut akan digunakan untuk kepentingan politik Anies Baswedan.
Sebab dia mengingatkan, belum tentu seluruh masyarakat punya kepentingan yang sama dengan Anies Baswedan.
"Kalau sudah dipatok harus bela Anies, MUI akan kehilangan independensinya," tutur Ray.
Sebelumnya diberitakan, MUI DKI Jakarta dikabarkan membuat Cyber Army alias pasukan siber yang bertujuan salah satunya untuk melindungi para ulama dari pelbagai serangan di dunia digital. Baik yang dilakukan oleh buzzer maupun para penjahat siber.
Selain itu, sebagaimana dikutip dari situs resmi MUI, Ketum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI bisa membela dan membantu Anies yang telah bekerja keras untuk masyarakat ibu kota.
Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, kata Munahar, Infokom mengangkat keberhasilannya baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV