Dorong Percepatan Vaksinasi, RI Kembali Datangkan 4,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dan Moderna
Update corona | 19 November 2021, 20:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan 4,8 juta dosis vaksin Covid-19 guna menambah persediaan vaksin di tanah air.
Seperti diketahui, penambahan ketersediaan vaksin Covid-19 ini sebagai upaya pemerintah untuk melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi nasional, menuju target vaksinasi 70 persen penduduk pada akhir 2021.
"Hingga saat ini, lebih dari 340 juta dosis vaksin telah berhasil kita datangkan melalui berbagai skema," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, melalui keterangan resminya, Jumat (19/11/2021).
Adapun vaksin yang tiba pada hari ini, Jumat (19/11) terdiri dari 4.059.290 dosis vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800 ribu dosis vaksin Moderna.
Johnny menuturkan vaksin Oxford-AstraZeneca yang tiba, adalah kedatangan vaksin tahap ke-124 yang mendarat di Indonesia.
Menurut penjelasannya, sekitar 4 juta dosis vaksin tersebut didapatkan melalui pembelian langsung.
Dengan kedatangan tersebut, lanjut dia, maka jumlah total vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca yang diterima Indonesia menjadi 41,5 juta dosis dengan merek dagang Vaxzevria dan KconecaVac untuk yang dibuat di China.
Vaksin yang merupakan hasil kerja sama AstraZeneca dan Universitas Oxford ini telah dikirimkan ke Indonesia melalui berbagai skema, termasuk skema kerja sama langsung kepada pemerintah, COVAX maupun donasi dari negara lain.
Sementara itu, Johnny menyebut, 800 ribu dosis vaksin Moderna adalah kedatangan vaksin tahap ke-125.
Vaksin ini merupakan bentuk donasi dari Pemerintah Belanda kepada Indonesia.
Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Dosis Ketiga Awal 2022 akan Berbayar
Dia menambahkan, untuk menjaga ketersediaan vaksin dan percepatan vaksinasi, berbagai upaya pengadaan vaksin Covid- 19 dilakukan pemerintah, baik melalui skema pembelian langsung maupun kerja sama antarnegara.
"Semua upaya ini dilakukan pemerintah guna percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Setiap dukungan yang kita terima, memberikan kontribusi penting bagi ketersediaan vaksin yang akan melindungi bangsa Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Johnny juga turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas donasi vaksin Moderna yang diterima hari ini.
Hal ini, kata dia, sekaligus menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, termasuk dalam hal penanganan pandemi.
Di sisi lain, Johnny mengatakan meski Covid-19 dalam situasi terkendali, langkah-langkah penanganan tetap digencarkan pemerintah.
Jelang akhir tahun, Pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa terpenuhi.
“Masih ada target vaksinasi 70% yang harus kita kejar hingga akhir tahun untuk mencapai kekebalan komunal yang merata. Ayo segerakan vaksinasi agar lebih banyak warga terlindungi,” ucapnya.
Selain vaksin, dia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Satgas Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di 22 Provinsi Masih Rendah
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV