> >

DPRD Kritik Program Sumur Resapan, Wagub DKI Klaim Efektivitas Sumur Resapan Cukup Baik

Peristiwa | 17 November 2021, 11:33 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/11/2021). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengklaim bahwa sejauh ini efektivitas program sumur resapan sudah cukup baik. 

 "Ya kan sudah dilihat, merasakan dua tahun ini, efektivitas sumur resapan kan cukup baik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/11/2021). 

Menurut Riza, program sumur resapan yang sudah berlangsung ini sangat baik dalam membantu mempercepat genangan air untuk segera surut. 

"Perlu diketahui program sumur resapan ini program yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, bukan di jaman sekarang-sekarang saja, dan program ini sangat baik membantu mempercepat genangan air segera surut," ujarnya. 

Baca Juga: Ketika Sejumlah Fraksi DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Program Sumur Resapan di Jakarta

Sumur resapan, katanya, dibuat di tempat-tempat yang terjadi genangan sehingga ketika curah hujan tinggi, maka akan membantu mempercepat agar tidak terjadi genangan. 

"Karena dibuat di tempat tempat yang memang terjadi genangan-genangan ya apabila terjadi hujan yang ekstrim, kita lihat dalam dua tahun ini kan terasa manfaat dari sumur resapan," katanya. 

Ia mengatakan, semua program penanganan banjir didiskusikan dan dievaluasi bersama dengan DPRD dan dinas terkait. Ia pun menghormati pendapat anggota Dewan yang mengkritik program sumur resapan. 

"Semua program-program memang dievaluasi didiskusikan bersama dengan DPRD direncanakan oleh dinas terkait kemudian dibahas, bisa disetujui, bisa ditolak, bisa dikurangi, bisa ditambah," kata Riza. 

"Kami menghormati pendapat teman-teman di Dewan, nanti silahkan dibahas didiskusikan di komisi terkait," sambungnya. 

Baca Juga: Komisi D DPRD DKI Ancam Hapus Anggaran Sumur Resapan, Ini Kata Wagub DKI

Sebelumnya, sejumlah fraksi DPRD DKI Jakarta mendesak Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi pada program sumur resapan. 

Diketahui, DPRD DKI Jakarta sudah menetapkan pada Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 anggaran pembangunan sumur resapan sudah disepakati sebesar Rp120 miliar. 

Desakan agar evaluasi besar-besaran pada program sumur resapan disampaikan oleh lima fraksi partai dari 10 fraksi partai DPRD DKI Jakarta.

Terdiri dari PDI-Perjuangan, PSI, Nasdem, Golkar, PKB-PPP yang menyampaikan saran ini pada Rapat Paripurna pandangan umum fraksi soal RAPBD 2022, Selasa (16/11/2021) kemarin. 

Program ini dinilai tidak efektif dalam membantu pengendalian banjir di Jakarta. 

Baca Juga: Fraksi PSI Soroti Kesenjangan Kepulauan Seribu dengan Daratan Jakarta, Tagih Keberpihakan Anies

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU