> >

Max Sopacua Meninggal Akibat Sakit Kanker Paru

Peristiwa | 17 November 2021, 08:22 WIB
Salah satu tokoh kubu kontra-AHY atau kubu KLB Deli Serdang Max Sopacua dalam konferensi pers di Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (25/3/2021). Pada Rabu 17 November 2021 pukul 05.53 WIB, Max Sopacua meninggal dunia karena sakit. (Sumber: YouTube.com/Kompas TV)

Darmizal mengatakan, Max Sopacua bagi merupakan sosok seorang pahlawan bagi Partai Demokrat.

“Hal yang paling berkesan adalah saat beliau berjuang mendirikan dan menghantarkan Partai Demokrat untuk mengikuti pemilu pertama kalinya. Beliau juga yang memilih warna biru pada bendera Partai Demokrat,” ujar Darmizal.

"Bagi kami seluruh Civitas dan aktivis Partai Demokrat, Pak Max Sopacua adalah hero dalam dunia demokrasi Indonesia, konsisten dalam garis perjuangan dan kebenaran. Selamat jalan Pak Max, sahabat, guru, dan tauladan demokrasi khususnya di Partai Demokrat."

Riwayat Max Sopacua

Dikutip KOMPAS.TV dari berbagai sumber, Max Sopacua bergabung dengan Partai Demokrat pada 2002, setelah tidak lagi bekerja di TVRI.

Max langsung menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Demokrat pada saat itu hingga 2005.

Pada pemilu legislatif 2004, Max terpilih sebagai anggota DPR RI untuk dapil Jawa Barat IV yang kala itu meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, ia memperoleh 29.827 suara.

Selama di DPR untuk periode 2004–2009, ia bertugas di Komisi IX dan sempat menjadi wakil ketua di komisi tersebut dari tahun 2005–2007.

Selain itu, ia juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak pada 2008 hingga 2009.

Baca Juga: Demokrat: Bila Hanya Jadi Beban Jokowi, Sebaiknya KSP Moeldoko Diganti

Pada kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Hadi Utomo periode 2005–2010, Max ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kominfo.

Selanjutnya pada pemilu legislatif 2009, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR, kali ini mewakili dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) untuk periode 2009–2014, perolehan suaranya meningkat signifikan dengan mendulang 95.797 suara.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU