> >

3 Sorotan Fraksi PDIP DPRD DKI Soal Kinerja Anies yang Belum Terealisasi

Politik | 17 November 2021, 02:30 WIB
Tina Toon (Sumber: Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)

Tina Toon menilai dalam RPJMD tahun 2017-2022, Gubernur DKI Jakarta mencanangkan akan membangun 250.000 unit hunian bagi warga DKI. 

Pemprov DKI baru membangun rumah susun di Cakung Barat, Jalan Tongkol, Kelapa Gading, Padat Karya Jakarta Utara, PIK II, dan Pulo Jahe. 

Itu pun, sambung Tina Toon, tidak ideal seperti yang ditargetkan RPJMD DKI, dan sudah menghabiskan anggaran senilai Rp150 miliar pada 2022.

"Di sisa masa jabatan ini, kami mengimbau kepada Gubernur Anies Baswedan untuk segera mengoptimalkan rumah-rumah susun yang sudah selesai namun masih belum ada penghuninya, terutama yang dibangun oleh pemerintah pusat, sehingga bisa segera dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan," ucap Agustina.

Baca Juga: Pengamat: Daripada Bangun Sumur Resapan Lebih Baik Anggarannya Buat Rehabilitasi Saluran Air

Sorotan lain dalam pandangan fraksi PDIP yakni terkait penanganan banjir, seperti normalisasi sungai.

Tina Toon menjelaskan DPRD DKI telah menyetujui anggaran senilai Rp1,2 triliun untuk program normalisasi dan restorasi sungai. Namun program tersebut tidak berjalan secara maksimal. 

Bahkan Pemprov malah membuat program sumur resapan yang dinilai tidak efektif dalam penanggulangan banjir di Jakarta.  

Fraksi PDIP merekomendasikan agar program sumur resapan dihapus dan anggarannya dilimpahkan untuk program normalisasi sungai.

Baca Juga: Anies Diadukan ke Ombudsman oleh Warga Korban Penggusuran Rusun Petamburan

"Walaupun terlambat karena selama empat tahun terakhir, Pemerintah Provinsi tidak melakukan sedikit pun normalisasi dan restorasi sungai. Kami mendorong agar ini dilaksanakan," ujar Agustina.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU