Polri: Farid Ahmad Okbah dan Ahmad Zain An-Najah Ternyata Dewan Syuro Jamaah Islamiyah
Hukum | 16 November 2021, 19:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan peran tiga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.
Adapun ketiga terduga teroris yang dimaksud yakni tokoh Farid Ahmad Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamat.
Baca Juga: Selain Ustaz Farid Okbah, Densus 88 Juga Tangkap Ahmad Zain An-Najah dan Ustaz Anung Al-Hamat
Ketiganya ditangkap Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Selasa (16/11/2021) pagi.
Menurut Ramadhan, ketiganya memiliki peran sebagai pengurus dan Dewan Syuro Jamaah Islamiyah (JI).
"FAO (Farid Ahmad Okbah) merupakan Tim Sepuh atau Dewan Syuro JI, AZ (Ahmad Zain An-Najah) juga Dewan Syuro JI. Sedangkan AA (Anung Al-Hamad) itu anggota Pengawas Perisai Nusantara Esa Tahun 2017," kata Ramadhan di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: TPM Benarkan Ustaz Farid Okbah Ditangkap Densus 88
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan tentang operasi penangkapan terduga teroris yang dilakukan Tim Densus 88 di Bekasi.
Orang pertama yang ditangkap Densus 88 adalah Ahmad Zain An-Najah. Ia ditangkap di Jalan Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Kota Bekasi pada pukul 04.39 WIB.
Kemudian, Densus 88 menangkap Farid Ahmad Okbah di Jalan Yanatera, Kelurahan Jatimelati, Kota Bekasi pada pukul 04.43 WIB.
Kemudian yang terakhir, Anung Al-Hamad yang ditangkap di Jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Kota Bekasi, pada pukul 05.49 WIB.
Baca Juga: Keluarga Tak Tahu Penyebab Ustaz Farid Okbah Ditangkap Densus 88
Ramadhan menuturkan, keterlibatan Ahmad Zain An-Najah selain sebagai Dewan Syuro Jamaah Islamiyah, juga menjabat Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAM BM ABA).
Adapun LAM BM ABA, kata Ramadhan, merupakan yayasan amal yang dibentuk oleh JI untuk menggalang dana umat.
Kemudian, Farid Ahmad Okbah selain menjadi Tim Sepuh atau Dewan Syuro JI, ia juga menjabat sebagai Dewan Syariah LAZ BM ABA.
"Sekitar tahun 2018, FAO memberikan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk Perisai Nusantara Esa," kata Ramadhan.
Baca Juga: Terseret Kasus Terorisme, Ketum PDRI Farid Okbah Ditangkap Tim Densus 88
Kemudian, pada 2009, Farid Ahmad Okbah juga pernah mengikuti pertemuan di Islamic Center Bekasi.
Dalam pertemuan tersebut, Farid Ahmad Okbah menyampaikan pembinaan kader JI harus maksimal.
Tujuannya, agar ketika sudah masuk dalam bidang-bidang JI dan ditempatkan di berbagai tempat di Indonesia, tetap dapat menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu, Farid Ahmad Okbah disebut juga memberikan solusi kepada Arif Siswanto (Kap) terkait pengamanan JI pascapenangkapan Aji Parawijayanto dengan membuat wadah baru.
Baca Juga: Densus 88 Kembali Ringkus Terduga Teroris, Begini Respons Nyeleneh Fadli Zon
"Adapun partai yang dibentuk oleh FAO dan AZ adalah Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI)," kata Ramadhan.
Pada September 2021, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris kelompok JI berinisial S yang merupakan karyawan Kimia Farma.
S berperan sebagai penggalang dana untuk Perisai Nusantara Esa (PNE), yakni sayap organisasi JI.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Hari Ini di Lampung Ternyata Montir Bengkel
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara