> >

Fadli Zon: Kritik Pedas, Bintang Tanda Jasa, dan Sahabat Dekat Prabowo

Sosok | 15 November 2021, 11:14 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon (Sumber: twitter Fadli Zon-)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Gerindra Fadli Zon tak pernah lelah melakukan kritik kepada Jokowi,  sejak periode pertama jadi presiden. Bahkan, setelah Prabowo bergabung dengan Jokowi pun, sikap kritis dari anggota Komisi I ini tidak berkurang. Padahal, Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra, tempat Fadli berkiprah sebagai politikus.

Terbaru, Fadli mengeritik Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Keduanya kader PDI Perjuangan, sesama koalisi di parlemen dan pemerintahan.

Lewat cuitan di twitternya, Fadli menyentil Jokowi yang meresmikan sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat.  "Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga: Prabowo Tegur Fadli Zon karena Sindir Jokowi, PKB: Silakan Diingatkan atau Dipecat

Sebelumnya, Fadli juga mencuitkan sindiran kepada Puan Maharani saat turun ke sawah. "Belum belajar Pencitraan 4.0 ?" kata Fadli  Jumat (12/11/2021).

Tidak heran bila PDI Perjuangan adalah pihak yang sering meradang akibat ulah dari peraih gelar doktoral dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia (UI) ini.

Pasalnya, sudah tak terhitung kritikan Fadli disampaikan kepada Jokowi. Sementara Gerindra sudah masuk dalam barisan koalisi pendukung pemerintah. 

Demi menjaga kekompakan itulah, kabarnya Prabowo sampai harus memberi teguran. Namun, teguran itu tidak disampaikan secara langsung. "Pak Prabowo melalui Pak Sekjend," kata juru bicara Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan, Minggu (14/11/2021). 

Tidak dijelaskan mengapa harus melalui sekjen. Padahal, hubungan antara Fadli dan Prabowo sudah terjalin sangat lama. Sejak Fadli duduk sebagai mahasiswa dan Prabowo masih aktif sebagai perwira militer. 

Bahkan, keduanya sudah menjalin persahabatan sebelum partai Gerindra lahir. Fadli adalah salah satu sosok yang membidani kelahiran partai dengan lambang kepala burung garuda ini. Fadli pula yang sejak lama mempromosikan agar Prabowo maju sebagai presiden.

Karena itu, gaya kritik Fadli sudah tak asing bagi Prabowo. Bahkan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi presiden dua periode, hantaman kritik dari penggemar keris ini sudah nyaring terdengar. 

Misalnya, ketika Presiden SBY mendapatkan banyak gelar kehormatan, Fadli pun ikut menyentil. Ia berharap penghargaan-penghargaan itu bisa digunakan untuk memberikan manfaat kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Lewat Akun Twitter, Fadli Zon Sindir Presiden Jokowi Soal Banjir Sintang

"Namun, apa arti gelar dan penghargaan tersebut bagi rakyat Indonesia? Sebab, bagi pemimpin negara, yang terpenting adalah apa yang dicapai dan apa yang diwariskan bagi rakyat," kata Fadli, Rabu 8 Mei 2013 silam.

Sikap kritis Fadli bahkan sama sekali tak berkurang meski Presiden Jokowi pernah menganugerahi  bintang tanda jasa pada 2020 silam. 

"Kalau ada kebijakan yang keliru kan perlu kita koreksi. Kalau misalnya keliru masa kita tidak memberitahu?" ujar lelaki kelahiran 1 Juni 1971 ini.

Bahkan, dia menegaskan Jokowi saja tak keberatan dengan kritik-kritik yang dia sampaikan. Termasuk Prabowo yang dinilainya tak mempermasalahkan sikap kritisnya. Tampaknya, Fadli tidak akan pernah kapok mengeritik pemerintah.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU