> >

Kapolri Listyo Sigit Wujudkan Mimpi Atlet Lompat Galah Peraih Emas PON Papua Jadi Polisi

Peristiwa | 14 November 2021, 08:40 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

"Waduh yang ngomong bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar," kata dia.

Kapolri juga memastikan akan menindak jika ada oknum yang melakukan pungutan biaya dalam proses rekrutmen penerimaan personel Polri.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," kata Sigit.

Baca Juga: Polisi di Medan Diamuk Massa Usai Minta Uang ke Pengendara Motor dengan Modus Tilang

Jenderal polisi yang pernah bertugas sebagai Kapolresta Solo itu juga menyempatkan menyampaikan ucapan selamat kepada Tegar karena telah memecahkan rekor lompat galah.

Sigit pun meminta Tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di SEA Games tahun depan.

Kapolri juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat.

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan kepada Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi dirinya diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh menanam tomat lagi," ucapnya.

Baca Juga: Nasib Polisi yang Diduga Peras Warga di Medan: Diamuk Massa, dan Terancam 9 Tahun Penjara

Pada akhir percakapan bersama Tegar, Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggih," kata Sigit.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek, dia ingin meneruskan perjuangan kakeknya. Akhirnya, mimpi tersebut kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya.

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda, dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk Polri," ujar Tegar.

Baca Juga: Bripka P Diduga Peras Warga di Medan, Kapolda Sumut: Masih Banyak Polisi Baik, Saya Minta Maaf

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU