> >

Masalah Ganti Rugi Lahan di Mandalika Bukan Hal Berat untuk Rezim Jokowi

Sapa indonesia pagi | 13 November 2021, 10:37 WIB
Masalah pembebasan lahan di kawasan sekitar sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hal yang berat untuk diselesaikan oleh rezim Jokowi. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Adi juga berpendapat bahwa ada beberapa motivasi dari warga, yang harus diketahui duduk soalnya, dan menurutnya pemerintah juga sudah berusaha untuk mengatasi masalah ini.

“Hanya memang harus berkali-kali dialog, dan saya pikir Pak Jokowi dengan modal citra bersedia mendengar, bersedia berdialog, memang punya kewajiban bahwa aparat di bawah itu siap mendengar keluhan dari masyarakat,” urainya.

“Karena memang setiap, kali ada event pasti harga aset di situ, terutama tanah, itu akan melonjak. Itu akan banyak sekali spekulan tanah.”

Sementara, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Parekraf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizki Handayani, menyatakan hal senada.

Baca Juga: Usai Jajal Sirkuit Mandalika, Jokowi Tantang Sean Gelael di Formula E Jakarta

Menurutnya, persoalan pembebasan lahan di sekitar kawasan Mandalika sudah ditangani langsung oleh presiden.

“Kalau persoalan tanah tadi juga sudah ditangani oleh presiden langsung, saya pikir sudah paling top nya di negara ini.”

Pihaknya dari Kemenparekraf memiliki beberapa tugas, termasuk membantu di bidang pembebasan lahan, yang dilakukan oleh deputi Bidang Destinasi.

“Kalau kita lihat sekarang, kami lebih promosi dari event ini, promosi di dalam negeri maupun di luar negeri nantinya ketika sudah dibuka, kemudian menyiapkan  sumber daya manusia,” kata Rizki.

Dia menegaskan, pihaknya sudah banyak sekali melakukan program-program pengembangan sumber daya manusia di Lombok, di kawasan Mandalika maupun di luar kawasan Mandalika.

Kemudian juga dari bidang Ekraf, bagaimana pendampingan-pendampingan untuk menyiapkan produk-produk yang  dihasilkan oleh masyarakat bisa menjadi pilihan yang dibeli oleh wisatawan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU