Masalah Ganti Rugi Lahan di Mandalika Bukan Hal Berat untuk Rezim Jokowi
Sapa indonesia pagi | 13 November 2021, 10:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Masalah pembebasan lahan di kawasan sekitar sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hal yang berat untuk diselesaikan oleh rezim Jokowi.
Pendapat itu disampaikan oleh Redaktur Pelaksana Kompas, Adi Prinantyo, dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (13/11/2021).
Menurut Adi, kesediaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dan berdiskusi dengan warga yang mengeluhkan ganti rugi lahan merupakan poin positif.
“Kalau kesan pertama saya, kesediaan Pak Jokowi untuk mendatangi warga yang mengeluhkan tentang ganti rugi, itu sudah poin positif. Menurut saya, itu citra yang harus dipertahankan oleh Pak Jokowi sebagai presiden,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Janji Rampungkan Sengketa Lahan Sekitar Sirkuit Mandalika
Menurutnya, kesediaan Jokowi untuk berdialog adalah modal penting sebelum dia memasuki kancah PIlpres 2014.
Jokowi, lanjutnya, terkenal dengan keberhasilannya memindahkan pedagang kaki lima di kota Solo tanpa problem dan tanpa polemik.
“Sehingga ada pemindahan secara sukarela. Sehingga citra itu yang melekat pada Pak Jokowi. Sehingga bagi saya, ini bukan tugas yang berat bagi rezim Pak Jokowi untuk menyelesaikan problem ganti rugi,” tambahnya.
Terlebih, Jokowi sudah berkenan menerima keluhan warga dan memerintahkan pada menteri terkait untuk menyelesaikan masalah itu.
“Rasanya tidak ada problem. Seharusnya masalah semacam ini sudah selesai sebelum fasilitas ini diresmikan. Saya tidak tahu ada di mana problem ini, sehingga masih muncul masalah seperti ini.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV