Jokowi Mengajak Negara APEC Fokus pada 3 Hal untuk Bangkit Bersama
Politik | 13 November 2021, 00:05 WIBNTB, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengajak negara forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Partnership/APEC) untuk fokus pada tiga hal dalam rangka memperkuat kerja sama untuk bangkit bersama.
Keterangan itu disampaikan Presiden saat berpidato di KTT APEC Ke-28 secara virtual dari Lombok, Nusa Tenggara Barat seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/11/2021).
“Kita harus memperkuat kerja sama untuk bangkit bersama, kuat bersama, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, saya mengajak APEC untuk fokus pada tiga hal,” katanya.
“Pertama, kita harus segera membuka mobilitas yang aman di kawasan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” tambah Presiden.
Caranya adalah seluruh ekonomi APEC harus bersama-sama mempercepat pencapaian target cakupan vaksinasi di kawasan.
Baca Juga: Pemimpin APEC Bersepakat soal Vaksin Covid-19 tapi Tak Setuju AS Jadi Tuan Rumah Tahun 2023
Termasuk menyepakati pengaturan jalur khusus bagi pelaku perjalanan tervaksinasi antarekonomi APEC.
Kedua, sambung Presiden, APEC harus segera mewujudkan ekosistem rantai pasok global yang lebih tangguh.
Sebab, disrupsi terhadap rantai pasok dan logistik global memiliki dampak ekonomi yang besar.
Belajar dari pandemi Covid-19, rantai pasok global yang hanya bertumpu pada satu atau dua negara sangat rawan. Terutama untuk proses produksi vaksin, obat, alat-alat kesehatan, dan produk-produk penting lainnya.
“Kita harus mengoreksinya dengan membangun rantai pasok dunia yang lebih merata di kawasan, untuk memitigasi risiko serupa di kemudian hari,” ujarnya.
“Biaya pengangkutan kontainer yang saat ini naik sampai tiga kali lipat dibandingkan sebelum pandemi juga memukul eksportir dan importir. Akar masalah harus dicari dan segera kita selesaikan.”
Baca Juga: Usai Jajal Sirkuit Mandalika, Jokowi: Rupanya Begini Sirkuit Balapan, Tikungannya Tajam Sekali
Terakhir, adalah mendorong transisi menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan dan hijau. Karenanya, kebijakan pembangunan harus menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan mengatasi perubahan iklim.
“APEC harus dapat memfasilitasi investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi rendah karbon. Transisi berkelanjutan dan hijau harus makin diintegrasikan ke dalam berbagai ranah kerja sama APEC,” ucapnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV