Buka Peluang Usung Ganjar Pranowo di Pilpres, Golkar Tak Pede Calonkan Airlangga Hartarto
Politik | 12 November 2021, 17:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golkar dinilai tidak percaya diri untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam menghadapi Pilpres 2024.
Partai beringin itu justru melirik kader PDI Perjuangan yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Demikian Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Chalid yang membuka peluang untuk Ganjar Pranowo diusung pada Pilpres 2024, Jumat (12/11/2021).
“Itu artinya partainya tidak cukup pede untuk melihat peluang dari Ketumnya sendiri menjadi capres,” kata Yunarto.
Seperti diketahui, dalam sejumlah temuan yang dilakukan oleh lembaga survei, nama Ganjar Pranowo memang berada di tiga besar dalam peluang dipilih di Pilpres 2024.
Namun bagi Yunarto, tetap saja pernyataan yang disampaikan oleh Nurdin Halid terkait pencalonan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 justru mempermalukan partainya.
Baca Juga: Jika Ganjar Tak Dapat Tempat di PDIP Saat Pilpres 2024, Golkar Terbuka Ajak Gabung
Meskipun, pernyataan tersebut tidak bisa diartinya sebagai sikap serius Partai Golkar karena tidak keluar dari ketua umumnya.
“Ini merugikan Partai Golkar, kalau ada kader membuka calonnya dari partai lain,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Yunarto, pinangan dini Partai Golkar terhadap Ganjar Pranowo justru menguntungkan kader PDIP tersebut.
Ternyata, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang banyak dilirik oleh partai politik selain PDIP.
“Di sisi lain yang diuntungkan malah Ganjar yang diuntungkan, sosoknya dilirik oleh semua partai,” ucapnya.
Tetapi, Ganjar Pranowo dalam setiap sikap politiknya terkait Pilpres 2024 masih menekankan bahwa dirinya adalah kader PDIP.
Baca Juga: Pengamat: Menteri Sibuk Pilpres Picu Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi Turun
Itu artinya, Ganjar tunduk pada apa yang menjadi perintah dari partai dalam hal Pilpres 2024.
“Ganjar dari beberapa statement masih bicara soal dirinya kader, tidak mudah menggoyang Ganjar. Ibu Mega masih menunggu injury time,” ujar Yunarto.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV