Lampu Hijau Jokowi untuk Kampanye Para Menteri: Diminta Mundur dan Bergerak Diam-diam
Peristiwa | 10 November 2021, 14:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi mempersilakan para pembantunya untuk bergerak dalam meningkatkan elektabilitas masing-masing. Hal itu disampaikan Sekjen Parta Gerindra Ahmad Muzani, di Gedung DPR, Senin (8/11/2021).
"Presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas," kata Muzani.
Rekan Muzani, Sufmi Dasco Ahmad yang juga Wakil Ketua DPR mempertegas pernyataan tersebut. Menurut Dasco, tidak ada aturan yang dilanggar para menteri Kabinet Indonesia Maju yang rajin bersosialisasi dengan masyarakat alias melakukan kampanye.
Dasco mengatakan, selama tugas pokok di kabinet masih dilaksanakan dengan baik, maka sosialisasi tidak masalah dilakukan.
"Sampai sejauh ini kita lihat yang dilakukan menteri-menteri itu dalam tahap wajar dan masih on the track melakukan tugas-tugasnya," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Ketua Harian Gerindra ini mengatakan, sejauh pengamatannya, tidak ada menteri yang kinerjanya menurun karena masuk dalam bursa calon presiden 2024.
"Bagi khusus menteri-menteri saya pikir sampai dengan saat ini dalam hal tahap wajar dan belum ganggu kinerja menteri-menteri tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Sampaikan Pesan Bung Karno, Jokowi: Warisi Apinya, Jangan Abunya
Namun, tidak semua sepakat dengan urusan sosialisasi dan meningkatkan elektabilitas ini. Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia (LIMA Indonesia) Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada KOMPAS.TV, Rabu (10/11/2021) menolak para menteri yang sudah melakukan kampanye.
“Presiden dengan kabinetnya tetap fokus pada kerja-kerja menuntaskan janji kampanye,” ujar Ray Rangkuti.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV