> >

Ini 5 Metode yang Dipakai Satgas Covid-19 Buat Antisipasi Masuknya Varian Baru Delta Plus

Update corona | 9 November 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi virus corona, penyebab Covid-19. (Sumber: Shutterstock)

Baca Juga: Sepekan Terakhir Tren Kasus Positif Covid-19 di Jawa-Bali Meningkat 33,6 Persen

Wiku pun menegaskan, pelaku perjalanan hanya boleh meninggalkan fasilitas karantina jika hasil tes PCR sudah keluar.

"Sampai hari ini rata-rata kecepatan hasil exit test adalah per 6-12 jam setelah spesimen diambil. Komitmen pemerintah adalah mengusahakan agar hasil dapat keluar secepat mungkin," ujar Wiku.

Adapun varian virus AY.4.2 ini diketahui sebagai salah satu penyebab yang memicu lonjakan kasus di Inggris. Di negara tetangga seperti Malaysia juga sudah ditemukan kasus varian baru Delta Plus.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 9 November 2021: 434 Kasus Positif, 585 Orang Sembuh, 21 Meninggal Dunia

Varian ini merupakan turunan dari varian Delta, yang telah menyebabkan peningkatan kasus cukup signifikan di Inggris sejak Juli hingga Oktober 2021.

Namun belum ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih buruk, dan ilmuwan yakin vaksin masih dapat bekerja dengan baik untuk memberikan perlindungan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan di Indonesia belum ditemukan kasus varian baru Delta Plus. Namun pemerintah terus mewaspadai kemungkinnan masuknya varian baru virus corona, AY.4.2. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU