> >

Heboh Polemik Bisnis PCR PT GSI, Dua Pemilik Saham Angkat Bicara

Politik | 7 November 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi pemeriksaan Covid-19 dengan tes PCR. (Sumber: Kompastv/Ant)

Baca juga: Profil PT GSI Milik Luhut yang Berbisnis PCR, Punya Lab Modern dan Beroperasi Tanpa Libur

Selain itu, Garibaldi juga menegaskan bahwa Yayasan Adaro tidak ada kaitannya dengan adiknya, Erick Thohir.

"Erick Thohir tidak pernah ada di perusahaan Adaro dan tidak pernah terlibat dengan bisnis Adaro. Ia bahkan tidak tahu sama sekali soal kegiatan di PT GSI," ungkapnya.

Pemilik Yayasan Northstar Persada Patrick Walujo yang juga memiliki saham di PT GSI pun ikut memberikan klarifikasi.

"PT GSI dibuat sebagai gerakan bersama para pengusaha untuk ikut membantu Pemerintah di awal Pandemi. Kita tahu susahnya mendapatkan alat test dengan hasil yang cepat. Sama sekali kita tidak punya di sekitar bulan Maret 2020. Berangkat dari situasi ini, maka saya ikut bergabung dengan PT GSI yang bagi saya adalah charity melalui Yayasan Northstar Bhakti Persada," kata Patrick kepada KOMPAS TV.

"Tidak ada niat sama sekali untuk berbisnis PCR karena jika dilihat sekarang, kami tidak membuka cabang dimana-mana. Karena bukan itu tujuan PT GSI," imbuhnya.

Baca juga: Jokowi Mania: PT GSI Sudah 7 Kali Ubah Akta untuk Samarkan Bisnis PCR

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, telah memberikan klarifikasi bahwa Luhut mengaku tidak pernah meraup keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT GSI yang menyediakan tes PCR. 

Jodi menjelaskan, hingga kini tak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun bentuk lain kepada pemegang saham GSI.

Keuntungan GSI, kata Jodi, justru banyak digunakan untuk memberikan tes usap gratis kepada masyarakat kurang mampu dan petugas kesehatan. 

Adapun partisipasi yang diberikan Luhut melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekannya dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lain-lain untuk membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas yang besar.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU