Mahfud MD Cerita Filosofi Bola Karet yang Membuat Imam Besar Masjid Istiqlal Dapat Rekor MURI
Agama | 6 November 2021, 10:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Atas prestasinya, Prof. KH Nasarudin Umar meraih rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia). Menurut Menkopolhukkam Mahfud MD, ada filosofi bola karet yang menginspirasi sosok ulama dari Makassar itu.
Nasarudin menerima anugerah ini atas konsistensinya dalam menulis. Ia meraih rekor MURI sebagai penulis kolom terbanyak secara berkesinambungan.
Tercatat, Nasarudin telah menulis artikel kesinambungan ini sejak 2008 saja sudah lebih dari 6.000 artikel.
Hal ini menurut Mahfud membuktikan, sebagai ulama Nasarudin tidak hanya lihai dalam ceramah agama saja mengingat Nasarudin adalah ulama-kiai, melainkan juga lihai dalam menulis.
“Bukan main, luar biasa. Sahabat saya Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar baru saja meluncurkan 6 buku yang ditulis tahun ini. Juga mendapat rekor dunia dari MURI karena telah menulis sekitar 6000 artikel sejak thn 2008. Selamat, Prof. Anda bukan hanya lihai menulis tapi juga jago ceramah,” cuitnya di akun @mahfudMD Jumat malam sebagaiman dilihat KOMPAS.TV, Sabtu (6/11/2021).
Baca Juga: Kisah Mahfud MD Hidup dari Beasiswa: Bagaimanapun Terima Kasih Pak Soeharto
Mahfud lantas mengisahkan filosofi yang pernah ia dengar dari Nasarudin tentang konsep bola karet. Itu filosofi yang dianut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang konsisten hingga kini sampai dapat penghargaan rekor MURI.
“Prof. Nasaruddin pernah bertushiyah, ‘Jadilah spt bola karet, jgn spt bohlam atau lampu kaca’. Bola karet semakin keras dibanting ke lantai, semakin tinggi lambungannya. Tapi bohlam itu jatuh biasa saja sudah pecah. Syarat untuk terus melambung dalam perjuangan adalah bersih,konsisten, berani,” tambahnya.
Baca Juga: Di Depan Calon Panglima TNI Andika Perkasa, Mahfud MD Ingatkan Netralitas Jelang Pemilu 2024
Nasarudin Umar meluncurkan 5 baru dalam acara ‘Book Launching dan Doa untuk Bangsa’ yang digelar di Jakarta. Ini sekaligus menandai konsistensi Nasarudin selama ini sebagai intelektual, penulis sekaligus agamawan.
Judul-judul buku yang dirilis oleh Nasaruddin Umar malam tadi (5/11) adalah 'Menjalani Hidup Salikin', 'Menyelam Seluk-seluk Makrifat', 'Menelisik Hakikat Silaturahim', 'Memahami Al Quran di Masa Post Truth', dan 'Pemberdayaan Umat Berbasis Masjid'.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV