> >

Menhub: Indonesia Jajaki Pelayaran Langsung ke Brunei

Berita utama | 5 November 2021, 18:50 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko. (Sumber: istimewa)

“Saat ini tengah dibahas pula MoU untuk saling mengakui sertifikasi dan pelatihan untuk pelaut yang berasal dari kedua negara. Diharapkan MoU ini dapat segera disepakati dan bisa bermanfaat untuk kedua negara,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, Menhub Budi menyampaikan konektivitas laut antara Indonesia dan Brunei telah diakomodasi dalam kerja sama sub regional Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Konektivitas itu, yang telah membuka beberapa pelabuhan di Indonesia yaitu: Balikpapan, Banjarmasin, Bitung, Jayapura, Makassar, Nunukan, Pantoloan, Parepare, Pontianak, Sorong, Tarakan, dan Ternate.

Sedangkan untuk pelaksanaan angkutan udara baik penumpang maupun barang, Indonesia dan Brunei telah memiliki kesepakatan dalam kerangka kerja sama ASEAN Open Skies.

Kerja sama tersebut, membuka Bandara Bandar Sri Begawan di Brunei Darussalam dengan sejumlah bandara di Indonesia.

Antara lain Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Baca Juga: Kemenhub Rilis 4 Surat Edaran Baru Perjalanan di Masa Pandemi, Ini Aturan Lengkapnya

Kemudian dalam lingkup kerja sama sub regional BIMP EAGA, juga disepakati pelaksanaan penerbangan tanpa batasan kapasitas dan frekuensi.

Di antaranya untuk Bandara Bandar Sri Begawan dengan sejumlah bandara di Indonesia, yaitu Makasar, Manado, Pontianak, Tarakan, Balikpapan, dan Solo.

“Kami berharap KBRI di Brunei Darussalam dapat turut membantu mengomunikasikan, serta mendukung upaya peningkatan kerja sama di bidang transportasi antar kedua negara,” ujarnya.

“Termasuk berperan aktif dalam pembahasan ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA) dalam rangka upaya pemulihan konektivitas antar negara ASEAN.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU