Ini 2 Calon Kuat KSAD Pengganti Jendral TNI Andika Perkasa Versi Pengamat Militer
Peristiwa | 4 November 2021, 09:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Presiden Joko Widodo mengajukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI, kini bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) juga menjadi perbicangan.
Jika melihat selama ini, calon Kepala Staf Angkatan Darat biasanya perwira aktif TNI Angkatan Darat yang memiliki pangkat jenderal bintang tiga atau Letjen.
Dan saat ini, setidaknya ada 17 orang jenderal bintang tiga yang aktif di TNI Angkatan Darat dan bertugas di mabes TNI ataupun TNI AD.
Pengamat yang juga Direktur Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib mengungkapkan jika sosok yang menggantikan Andika Perkasa sebagai KSAD adalah jenderal bintang tiga angkatan 1986 hingga 1987.
“Angkatan atau seusia dengan Pak Andika, artinya yang tahun depan juga akan pensiun sehingga tahun depan, tahun 2022, kita juga mempunyai Kepala Staf Angkatan Darat yang masa jabatannya panjang melampaui Pilpres,” kata Ridlwan kepada KOMPAS.TV, Rabu (3/11/2021).
Bahkan, Ridlwan Habib menyebutkan dua sosok di kedua angkatan tersebut, yakni Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra.
Baca Juga: Kapan Calon Panglima TNI Jenderal Andika Dilantik? Ini Bocoran dari DPR
Alasan Ridlwan Habib menyarankan dua nama tersebut, yakni karena mereka dinilai masih memiliki masa jabatan yang panjang.
"Diharapkan nanti tahun depan tahun 2022 kita juga mempunyai kepala staf angkatan darat yang masa jabatannya panjang. Jadi kemungkinannya ya antara angkatan 1986, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 86 atau 87."
"Ada beberapa nama, misalnya Akabri 86 itu bapak Kabais Letjen Joni. Ada juga 87 itu ada Wamenhan Pak Herindra," kata Ridlwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut bahwa DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan."
"Karena itu Pak Setneg, Presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa," ujar Puan.
Baca Juga: Inilah Jadwal Uji Kelayakan hingga Pelantikan Jenderal Andika Perkasa
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV