Bansos Bakal Kembali Cair, DPR Soroti Banyak yang Belum Tepat Sasaran: Data Penerima Belum Sempurna
Peristiwa | 4 November 2021, 05:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil ketua komisi VIII DPR Aceh Hasan Syadzily menanggapi terkait keputusan pemerintah yang akan kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) pada November 2021.
Aceh meminta agar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) harus segera disempurnakan.
Mengingat, dia menilai masih ditemukan banyak masalah dalam data tersebut yang mengakibatkan bansos menjadi tidak tepat sasaran.
"Kami di Komisi VIII beberapa kali melakukan survei lapangan dari proses pendistribusian bansos, itu masih juga ditemukan misalnya data orang meninggal masih tercatat sebagai penerima bantuan sosial tunai," kata Aceh dalam acara Sapa Indonesia Malam di KOMPAS TV, Rabu (3/11/2021).
Aceh kemudian menyebutnya dengan inclusion error dan exclusion error, di mana seseorang yang semestinya mendapatkan bantuan, justru tidak sama sekali menerimanya, begitu juga sebaliknya.
"Kami di komisi VIII pun sangat concern dengan data ini, karena bagaimanpun data merupakan kunci dari program bantuan perlindungan sosial ini," tegasnya.
Dia kemudian meminta kepada Kepala Daerah untuk aktif dalam melakukan pemutakhiran data. Hal ini penting dilakukan agar bantuan sosial dapat disalurkan tepat sasaran.
"Mekanismenya dalam undang-undang tentang penanganan fakir miskin, verifikasi dan validasi data kemsikinan dilakukan pemerintah daerah (pemda)," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Data Bansos Tidak Valid, Pengamat: Seluruh Data Harus Didigitalisasi
"Jika pemda sangat aktif dalam pemutakhiran data, maka otomatis pemutakhiran akan berlangsung cepat," lanjutnya.
Dia kemudian mengingatkan bahwa base line dari data DTKS ini adalah hasil dari proses survei yang dilakukan BPS di 2016 -2017.
Sehingga, kalau pemda tidak melakukan pemutakhiran data yang dimaksukan ke dalam data DTKS melalui dinas sosial setiap daerah, maka jangan berharap akan terjadi pemutakhiran data.
Aceh juga menuturkan bahwa kunci dari berhasil atau tidaknya bantuan perlindungan sosial ini adalah data dari Kementerian Sosial.
"Sehingga satu data yang berasal dari DTKS, kalau misalnya datanya bermasalah tentu nanti semua bansos kita akan ambyar," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang akan cair pada November 2021.
Bantuan-bantuan tersebut tidak hanya berbentuk uang tunai, namun ada yang berwujud kuota maupun potongan pembayaran tagihan listrik.
Baca Juga: Simak, Ini Daftar Bansos Pemerintah yang Cair pada November 2021
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV