Hasto Minta Presiden Jokowi Beri Perawatan Terbaik kepada SBY yang Terkena Kanker Prostat
Politik | 2 November 2021, 16:07 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang saat ini terkena kanker prostat.
"Kami pun juga merekomendasikan hal yang sama, agar Presiden Jokowi memberikan perhatian terbaik agar dokter Istana Kepresidanan yang dikenal ahli dapat membantu Pak SBY untuk mendapatkan perawatan terbaik," kata Hasto di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Moeldoko Ajak Seluruh Masyarakat Indonesia Doakan Kesembuhan SBY
Ia menjelaskan, dahulu Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri juga pernah melakukan yang sama terhadap Presiden RI ke-2 Soeharto yang sedang terbaring sakit di rumah sakit.
"Sebagaimana halnya ketika Pak Harto sakit, Ibu Megawati Soekarnoputri dengan kehalusan rasa kemanusiaan beliau, mendorong pemerintah agar melalui dokter kepresidenan memberikan perawatan terbaik," ujarnya.
Menurut dia, politik itu sudah sepatutnya mengedepankan nilai kemanusiaan di atas segalanya.
"Karena itulah ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik," katanya.
Sebelumnya, Staf Pribadi Presiden RI Ke-6 SBY, Ossy Dermawan, mengatakan, saat ini kondisi SBY, sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, mengalami kanker prostat. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, ia akan menjalani pengecekan dan pengobatan di luar negeri.
"Benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: SBY Sakit Kanker Prostat, Setneg Sampaikan Doa Kesembuhan
Ia menjelaskan, sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut, SBY sudah menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri.
"Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV