> >

Kultur Menyimpang Polri Dinilai Sulit Diubah, Pakar: Yang Salah Rekrutmen atau Pendidikannya?

Hukum | 1 November 2021, 21:50 WIB
Pakar kriminologi dan kepolisian Adrianus Meliala (Sumber: hukumonline.com)

Selain itu, Adrianus menyinggung soal pernyataan Kapolri yang mengatakan "Kalau tak mampu bersihkan ekor, kepalanya akan saya potong."

Baca juga: Kapolri Sebut Potong Kepala, Kompolnas: Itu Pernyataan Serius, Ada Dasar Hukumnya

Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan analogi ikan yang banyak digunakan oleh kalangan kepolisian terkait dengan penyimpangan perilaku anggota kepolisian.

"Bahwa kebusukkan atau kebrengsekan atau kekurangan dimulai dari atasnya yang kemudian ditularkan kepada anak buah," jelasnya. 

Pimpinan merupakan role model atau teladan. Anak buah akan melihat dan mencontoh apa yang dilakukan oleh pimpinannya.

"Lalu ini kemudian menjadi siklus yang terjadi dari waktu ke waktu dan bahkan hingga hari ini," ujarnya.

Baca juga: Kompolnas: Pimpinan Polri yang Tak Miliki Jiwa Leadership Layak Dicopot

Kendari demikian, ia mengatakan pernyataan keras Kapolri itu tidak cukup,  justru hanya akan menjadi bumerang dan menciptakan budaya baru, yaitu budaya pencopotan jabatan.

"Perlu upaya yang bersifat cukup sebelumnya untuk mencegah agar hal itu tidak terulang," kata Adrianus.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU