Mahasiswa UNY Rancang Pembangkit Listrik Tenaga Air Portabel, Cek Kelebihannya
Sosial | 1 November 2021, 18:19 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinovasi mengembangkan pembangkit listrik portabel.
Para mahasiswa UNY yang terdiri dari Ahmad Rizal Rifani (prodi D4 teknik mesin), Abdul Rosyid Hidayatullah (prodi fisika), Helmi Kusuma Perdana dan Khakam Ma’ruf (prodi pendidikan teknik mesin), serta Lutfi’ah Sungkar (prodi PGSD) merancang pembangkit listrik hydro coil turbine dengan memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber energi listrik ramah lingkungan.
Bukan tanpa alasan mereka mengembangkan pembangkit listrik portabel dengan memanfaatkan aliran sungai. Kebutuhan dan permintaan energi listrik di Indonesia semakin meningkat, namun tidak sebanding dengan pasokan sumber energi.
Selama ini, Indonesia banyak menggunakan sumber energi listrik dari bahan yang tidak terbarukan seperti batu bara dan gas yang merupakan penyumbang efek rumah kaca dengan karbondioksida sehingga menyebabkan pemanasan global.
Baca Juga: Wagub Jabar Klaim Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Ciemas Bakal Terbesar Se-Asia
“Padahal Indonesia memiliki potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik, salah satunya energi air,” ujar Ahmad Rizal, Senin (1/11/2021).
Menurut Ahmad Rizal, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sudah ada, memiliki sejumlah kekurangan seperti ukuran yang besar, tidak praktis, sulit dalam perawatan, daya yang dihasilkan tidak optimal dan membutuhkan aliran air yang deras.
Ia tidak menampik beberapa rekayasa sistem pembangkit listrik telah dilakukan dengan mengubah desain dan ukuran turbin, namun tenaga yang dihasilkan kurang optimal dan perawatan turbin yang tidak mudah.
Inovasi Hydro Coil Turbine rancangan mahasiswa UNY ini dapat beroperasi dengan aliran air yang tidak deras sehingga dapat diterapkan pada selokan dan jaringan irigasi yang banyak dibangun di daerah pedesaan.
Turbin air ini portabel, praktis, lebih mudah digunakan, dan mudah dalam perawatan serta memiliki efektivitas daya yang lebih besar.
Turbin ini akan bekerja dengan mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik berupa putaran. Energi potensial air meliputi tekanan dan kecepatan aliran air.
“Hydro Coil Turbine yang memiliki geometri sudut berupa coil (gulungan) dengan prinsip pompa Archimedes” ucap Rosyid.
Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Karya Mahasiswa ITERA
Hydro Coil Turbine memiliki beberapa komponen, antara lain coil turbin, generator, bearing axial dan motor stepper.
Pembangkit listrik portabel tenaga air ini sudah dilengkapi kendali otomatis, sehingga mampu menyesuaikan ketinggian air pada saluran pengairan dan mengoptimalkan energi yang dihasilkan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV