> >

Kriminolog UI Bicara Soal Budaya Kepolisian: Kebusukan Atasan Menular ke Anak Buah

Hukum | 1 November 2021, 15:07 WIB
Pakar di bidang kriminolog dan kepolisian Adrianus Meliala. (Sumber: Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)

"Bahwa kebusukkan atau kebrengsekan atau kekurangan dimulai dari atasnya yang kemudian ditularkan kepada anak buah," ucap dosen kriminolog Universitas Indonesia itu. 

Pimpinan merupakan role model atau teladan. Anak buah akan melihat dan mencontoh hal yang sama apa yang dilakukan oleh pimpinannya.

"Lalu ini kemudian menjadi siklus yang terjadi dari waktu ke waktu dan bahkan hingga hari ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Adrianus mengatakan pernyataan keras seperti yang dikatakan Kapolri tidak cukup. Justru hanya akan menjadi bumerang dan menciptakan budaya baru, yaitu budaya pencopotan jabatan.

"Perlu ada upaya yang bersifat cukup sebelumnya untuk mencegah agar hal itu tidak terulang," imbunhya.

Baca juga: Puan: Ucapan Kapolri soal Potong Kepala Harus Jadi Peringatan Setiap Anggota Polisi

Maka dari itu, ia kembali mengingatkan agar kasus-kasus ini dijadikan momentum untuk Kapolri menelaah kembali apa yang kurang dan tidak sesuai dengan budaya kepolisian, serta apa saja nilai-nilai yang perlu ditanamkan di tubuh Polri.

"Jangan sampai hal seperti memukul itu oke-oke saja, menerima uang dari masyarakat khususnya tersangka itu oke-oke saja,"

"Jangan sampai organisasi berperan di ujung saja yakni ketika memberikan sanksi kepada anggotanya," imbuh Adrianus.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU