Ganjar Bangga RI Dipercaya Jadi Presidensi G20: Optimisme untuk Bangkit
Peristiwa | 1 November 2021, 07:31 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga atas kepercayaan dunia menjadikan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
Kata Ganjar, forum dunia yang pertama kali dipercayakan ke Indonesia itu merupakan kebanggaan seluruh bangsa.
“Mudah-mudahan ini bisa menunjukkan harkat martabat kita sebagai bangsa yang besar. Hari ini ditunjukkan betul bahwa Pak Jokowi sedang hadir di Italia, untuk menyiapkan transisi kepemimpinan G20. Itu kebanggaan yang menurut saya sangat luar biasa sebagai sebuah bangsa,” kata Ganjar dilansir dari lama resmi Pemprov Jateng, Senin (1/11/2021).
Ganjar menjelaskan, kepercayaan sebagai leader G20 tersebut membangkitkan optimisme untuk pulih. Terlebih, saat ini dalam peta Covid-19 di dunia, Indonesia termasuk dalam level satu atau kelas dunia.
“Kita vaksin the best, pengelolaan bagus, dan dalam peta Covid-19 ini Indonesia termasuk dalam level satu, kelas dunia. Maka cukup membanggakan ketika presiden kita hari ini berada di Italia, disambut dengan luar biasa dan akan menjadi leader dari G20. Belum ada sejarahnya dan baru kali ini. Ini optimisme yang akan kita bangun,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Presidensi G20, Jokowi Undang Pimpinan Dunia Hadir di Bali Tahun Depan
Diberitakan sebelumnya, Indonesia telah resmi meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia untuk satu tahun ke depan.
Penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, 31 Oktober 2021.
Secara simbolis, Perdana Menteri Italia Mario Draghi palu kepada Presiden Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut.
Dalam intervensinya, Presiden Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 tahun 2021.
“Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022,” ujar Presiden Jokowi melalui keterangan Sekretaris Kabinet, Senin (1/11/2021).
Presiden Jokowi menjelaskan, presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”.
Baca Juga: Berbicara di KTT G20, Presiden Jokowi: G20 Harus Jadi Contoh Atasi Perubahan Iklim
Tema tersebut melingkupi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.
“Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Jokowi secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.
“Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih,” tutur Jokowi.
Baca Juga: KTT G20 Sepakat Pulihkan Ekonomi dan Kesehatan Dunia
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV