Tetap Waspada! Varian Delta Plus AY.4.2 Memang Belum Ada di Indonesia, tapi Sudah Sampai Singapura
Kesehatan | 1 November 2021, 00:05 WIBAkan tetapi, khusus varian Delta Plus AY.4.2 yang tengah jadi sorotan, memang belum ada yang lengkap guna memastikan tingkat bahayanya.
"Kita tahu bahwa kalau ada varian baru, selalu lima hal yang dilihat. Sayangnya, untuk varian AY.4.2 ini, belum semua data itu ada," kata mantan Direktur WHO Asia Tenggara tesebut.
Adapun, kelima hal yang dimaksud itu adalah tingkat penularan, tingkat infeksi, potensi infeksi ulang, dampak diagnosis, serta dampak terhadap vaksin.
Jadi, lanjut Tjandra, karena saat ini hanya ada data terkait tingkat penularannya maka varian Delta Plus AY.4.2 belum bisa masuk dalam daftar Variant of Interest (VOI) atau Variant of Concern (VOC).
"Data yang sudah ada adalah apakah (varian Delta Plus AY.4.2) lebih menular atau tidak, yang mana angkanya diketahui berada pada 10-15 persen. (Tapi) itu masih data awal," ujar Tjandra.
Kendati demikian, Tjandra mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada sembari memastikan dan membandingkan bahaya varian Delta Plus AY.4.2 dengan yang sebelumnya berdasarkan lima hal tadi.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV