Besok, Gede Pasek akan Daftarkan Partai Kebangkitan Nusantara ke Kemenkumham
Politik | 31 Oktober 2021, 12:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Baru dua hari dibentuk, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan didaftarkan ke Kemenkumham awal November 2021 mendatang.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ketua Umum PKN terpilih, yakni Gede Pasek Suradika yang baru keluar dari Partai Hanura.
Menurutnya, pendaftaran dilakukan sebagai bentuk pemenuhan verifikasi soal arah perjuangan politik yang hendak dituju.
"Senin atau Selasa (didaftarkan ke Kemenkumham), ya (PKN) fokus ke pemenuhan persyaratan verifikasi selain sosialisasi tentang arah perjuangan politik yang hendak dituju," kata Gede Pasek, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Gede Pasek Yakin Setelah Bebas Anas Urbaningrum Kembali Berpolitik dan Gabung ke PKN
Gede Pasek mengatakan, PKN memang baru terbentuk selama 2 hari kemarin. Namun, menurutnya, banyak pihak, khususnya mantan kader Demokrat dan Hanura, yang tertarik bergabung dengan PKN.
Bahkan, kehadiran PKN akan menjadi partai yang akan dicari tahu oleh orang-orang di daerah. Terutama soal bagaimana cara bergabung hingga bernostalgia untuk bertumbuh dan berjuang bersama.
"Apalagi yang daerah kan baru mendengar sehingga mencari tahu untuk bagaimana bisa bergabung lagi bernostalgia sekaligus berjuang bersama. Yang pasti terus tumbuh," lanjutnya.
Gede Pasek Suardika Pimpin PKN
Gede Pasek Suardika telah resmi menyatakan keluar dari Partai Hanura. Kini Gede Pasek memimpin partai baru, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Partai ini merupakan besutan loyalis Anas Urbaningrum. Hal itu diungkapkan salah satu inisiator PKN, Sri Mulyono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12). Sri Mulyono diketahui terpilih sebagai Sekjen PKN.
"Sebenarnya, begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat, sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat," kata Sri Mulyono.
Sri mengatakan pihaknya telah lama mengajak Gede Pasek bergabung. Akhirnya, setelah adanya pertimbangan, Pasek pun bersedia.
Baca Juga: Apresiasi Loyalis Anas Urbaningrum, Demokrat Sindir Moeldoko yang Tak Berani Bentuk Parpol Baru
Loyalis Anas Urbaningrum
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika meyakini partai yang dipimpinnya akan diisi oleh kader yang mumpuni. Salah satunya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Menurut Pasek, PKN nantinya akan diisi mantan kader Partai Demokrat yang loyal terhadap Anas Urbaningrum.
Bahkan ada kemungkinan Anas Urbaningrum akan ikut bergabung dengan partai tersebut usai menjalani masa tahanan yang berakhir pada 2022.
Pasek menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Anas dalam membangun PKN. Tak hanya itu, Pasek juga merangkul para mantan kader Partai Demokrat loyalis Anas untuk bergabung di PKN.
Pasek meyakini Anas akan ikut bergabung. Namun saat ini menurut Pasek, Anas masih fokus untuk menjalani masa tahanan yang dipastikan akan bebas ada tahun 2022.
"Soal ke mana nanti AU, maka untuk sekarang biar beliau fokus dulu tuntaskan yang saat ini. Yang pasti kami semua minta restu beliau," ujar Pasek, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Demokrat Sambut Baik Partai Baru Bentukan Gede Pasek yang Jaring Loyalis Anas Urbaningrum
"Nanti kita tunggu dari beliau saja. Saat ini teman-teman Mas AU (Anas Urbaningrum) yang bekerja keras babat alas dulu agar partai ini bisa bergerak dan tumbuh dengan baik," sambung Pasek.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV