Menyelisik Sejarah dan Rekam Bisnis Pelita Air, Maskapai Calon Pengganti Garuda Indonesia
Sosial | 30 Oktober 2021, 13:44 WIBBaca Juga: Soal Pelita akan Gantikan Garuda, Stafsus Menteri BUMN: Itu Nantilah Ya
Lebih dari itu, kini bisnis Pelita Air juga melayani penerbangan VVIP, evakuasi medis, survei udara, penyewaan helikopter, serta pengibaran spanduk dari udara.
Hebatnya, demi mendukung operasional dan pengembangan sayap bisnis, Pelita Air memiliki anak usaha yang bergerak di bidang perawatan dan pemeliharaan pesawat, yakni PT Indopelita Aircraft Services.
PT Indopelita Aircraft Services mampu melakukan perawatan dan perbaikan pekerjaan di Bandara Pondok Cabe dengan fasilitas hangar, gudang, dan landasan sepanjang 2.000 meter.
Diketahui, pada 2000, Pelita Air juga sempat merambah bisnis penerbangan reguler. Namun, ditutup pada 2005 dengan alasan ingin fokus pada penerbangan charter.
Sementara itu, untuk terbang ke seluruh wilayah Indonesia, Pelita Air memiliki beberapa armada yang terdiri atas pesawat rotary wing dan fixed wing.
Beberapa armada milik Pelita Air antara lain, ATR 42-500, ATR 72-500, CASA 212-200, AT 802, Bell 412 EP, Bolkow NBO-105, Sikorsky S76 C++, Sikorsky S76-A, Bell 430.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com