Kapal Kargo KM Liberty I Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Utara Bali, 7 ABK Belum Ditemukan
Peristiwa | 27 Oktober 2021, 22:21 WIBBALI, KOMPAS.TV - Kapal kargo KM Liberty l dilaporkan tenggelam di perairan utara Bali usai dihantam gelombang setinggi 5 meter pada Sabtu (23/10/2021). Sebanyak 7 anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar atau Basarnas Bali Gede Darmada menyatakan, selain karena hantaman gelombang laut, diketahui KM Liberty I juga terkena badai di laut.
"Jadi, informasi dari nakhoda kapal sendiri, Liberty l, saya langsung komunikasi dengan yang bersangkutan melalui radio Benoa. Dia melihat kapalnya dihantam badai dan tenggelam. Gelombang cukup tinggi, informasi tiga sampai lima meter, juga ada badai di laut," kata Gede Darmada, Rabu (27/10/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tingginya gelombang dan badai di lautan membuat Kapal KM Liberty I goyah. Padahal, kapal kargo tersebut termasuk kapal besi yang cukup kuat.
Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan 6 ABK Korban Tenggelamnya Kapal Liberty I
Sebelumnya, KM Liberty l lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/10/2021) pukul 00.07 WIB dini hari.
Dalam perjalanan, kapal ini diketahui diterpa badai di perairan Bali dan dinyatakan tenggelam sebelum menuju Reo Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (23/10) pukul 22.07 WITA.
Diketahui, ABK KM Liberty I berjumlah 15 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7 orang dinyatakan selamat, 1 orang meninggal dunia, dan 7 orang lainnya masih belum ditemukan.
Rencananya, pencarian korban yang masih hilang akan dilanjutkan pada esok hari dengan menerjunkan KM SAR Arjuna 229.
Adapun titik pencarian akan fokus pada lokasi penemuan ABK terakhir, yakni sekitar 40,56 mil laut dengan heading 51,29 derajat dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali.
Korban selamat dan meninggal dunia yang baru ditemukan malam ini, Rabu sekitar pukul 18.33 WITA, yaitu seorang juru minyak dan koki.
"Dua orang tersebut atas nama Rivaldy Refly (sebagai) juru minyak dan Hadiq Zain sebagai (koki), saat ditemukan Rivaldy Refly masih dalam keadaan selamat. Namun Hadiq Zain sudah dalam keadaan meninggal dunia," pungkas Darmada.
Baca Juga: KM Liberty 1 Tenggelam, 6 ABK Selamat dan 9 Lainnya Masih Dalam Pencarian
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV