Situs Badan Siber dan Sandi Negara Diretas, Puan: Jangan Kalah Sama Hacker
Politik | 27 Oktober 2021, 10:58 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani menyayangkan peretasan yang terjadi pada website Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Menurut dia, sebagai badan resmi pemerintah yang diberi kewenangan untuk keamanan siber bisa bekerja lebih optimal lagi dengan sumber daya yang ada.
“BSSN yang diberi kewenangan, sumber daya, dan juga anggaran, tidak boleh kalah oleh hacker yang tidak bertanggung jawab di luar sana,” kata Puan seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Wakil Ketua DPR: Situs BSSN Jadi Sasaran Serangan Siber, Bagaimana Lembaga Lain?
Politikus PDIP itu mengingatkan agar kejadian peristiwa ini mesti menjadi evaluasi bagi BSSN yang diberi tugas khusus oleh pemerintah dalam hal teknis sistem keamanan siber.
“Saya sungguh terkejut, BSSN yang menjadi ‘tameng’ utama keamanan siber Indonesia justru kena retas,” ujarnya.
Ia menilai peretasan laman BSSN ini adalah isu serius bagi keamanan siber Indonesia.
“Kalau tameng utamanya bisa diretas, saya khawatir website-website pemerintah lainnya yang menyimpan data publik bisa dengan mudah disusupi,” kata Puan.
Mantan Menko PMK ini mengimbau agar BSSN melakukan audit secara menyeluruh, sehingga bisa mengetahui kelemahannya di sektor apa, sehingga tak mudah diserang oleh hacker.
“Setelah berbenah, barulah bisa melaksanakan tugas keamanan siber. Karena tidak mungkin melindungi keamanan siber pemerintah, kalau belum bisa melindungi diri sendiri,” katanya.
Sebelumnya, situs pemerintah www.pusmanas.bssn.go.id diduga kena sasaran serangan siber. Situs itu tak bisa diakses, tapi tidak pada situs utama bssn.go.id.
Baca Juga: Situs BSSN Diretas, DPR: Ini Pukulan Telak!
Dikabarkan, peretas merupakan tim hacker asal Brazil yang berdalih pembalasan atas serangan siber pada situs pemerintahan Brazil.
Tim yang meretas situs BSSN itu mengaku bernama theMx0nday. Mereka membagikan tangkapan layar situs yang sudah mereka deface.
“Deface ini adalah balasan untuk orang payah dari Indonesia yang melakukan hack pada situs-situs Brazil. Lihat betapa mudah untuk menghancurkan negaramu,” begitu tulisan yang mereka bagikan.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV