BMKG: Frekuensi Gempa Swarm di Banyubiru, Ambarawa, dan Sekitar Sudah Turun Signifikan
Peristiwa | 25 Oktober 2021, 20:27 WIBHingg berita ini diterbitkan, BMKG memantau total getaran yang terjadi di Banyubir, Ambarawa, Salatiga, dan sekitarnya sebanyak 35 kali.
Diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, fenomena gempa swarm ini erat dikaitkan dengan aktivitas gunung api.
Namun Daryono mengatakan pada gempa yang terjadi ini dikaitkan dengan fenomena tektonik.
"Terkait fenomena swarm yang mengguncang Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya ada dugaan jenis swarm tersebut berkaitan dengan fenomena tektonik (tectonic swarm), karena zona ini cukup kompleks berdekatan dengan jalur Sesar Merapi Merbabu, Sesar Rawapening dan Sesar Ungaran," kata Daryono.
Baca Juga: Apa Itu Gempa Swarm? Gempa yang Guncang Salatiga dan Sekitarnya hingga Puluhan Kali
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV