Viral Deklarator Anies for Presiden Berseragam Bosowa hingga Ungkap Kedekatan Jusuf Kalla
Peristiwa | 23 Oktober 2021, 10:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju Pilpres 2024, La Ode Basir, tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Selain karena jadi Deklator Anies For Presiden, foto La Ode Basir mengenakan seragam Bosowa juga viral di media sosial.
Soal seragam Bosowa itu La Ode Basir tidak membantahnya. Ia mengaku pernah bekerja sebagai tenaga pendidik di Bosowa.
Perusahaan milik Kalla Group ini bergerak di bidang industri otomotif dengan berdagang merek Toyota di kawasan Indonesia Timur lewat bendera PT Hadji Kalla (Kalla Toyota).
Setelah kemunculan fotonya via Twitter mengenakan seragam Bosowa beredar, La Ode diidentikkan sebagai orang Kalla yang mengusung Anies sebagai capres 2024.
"Saya dulu guru di sekolah Bosowa sebelum tahun 2016. Nah, saya dulu guru di Dwiwarna sekolah punya Pak Ginandjar. Saya keluar dari Bosowa tahun 2016. Itu foto seragam mungkin tahun 2013 atau 2014," kata La Ode Basir dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (23/10/2021).
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Kedekatan Anies dan Jusuf Kalla Dinilai Wajar
Perihal banyaknya warganet yang menyoroti seragam Bosowa, Laode tak mau ambil pusing.
Perihal kedekatan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bagi La Ode Basir adalah hal yang wajar.
Ia justru meminta warganet untuk menyoroti narasinya yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies untuk Presiden 2024.
"Ya itu kan foto lama semua. Saya hari ini bukan karyawan Bosowa lagi. Sebenarnya kalau bijak kan yang ditanggapi bukan siapa saya," katanya.
"Namun yang ditanggapi adalah narasi saya tentang pencalonan Anies yang berkesimpulan Anies berhasil. Lalu, kemudian saya dorong, kalau orang-orang obyektif rasional mestinya itu yang ditanggapi," ujar La Ode.
Baca Juga: Relawan Gelar Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Seperti diketahui, kelompok yang menamakan diri sebagai Aliansi Nasional Indonesia Sejahtara, Rabu (20/10/2021) mengumumkan mendeklarasikan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Deklarasi ini digelar di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat pukul 13.00 WIB siang.
Koordinator Deklarasi La Ode Basir mengatakan, setidaknya 30 anggota aliansi menghadiri deklarasi ini. Meski demikian Anies Baswedan tak akan menghadiri deklarasi tersebut.
La Ode melanjutkan alasan deklarasi ini karena Anies Baswedan dinilai layak untuk memimpin Indonesia. Selain itu dia juga menyatakan Anies berhasil memimpin Jakarta.
"Sangat layak. Dia salah satu yang menonjol lah, di antara banyak gubernur dan tokoh nasional yang ada saat ini," kata La Ode diberitakan KOMPAS TV, Selasa (19/10/2021).
"Penataan kota lebih rapi, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan-penghargaan dari lembaga kredibel. Banyak penghargaan, baik bagaimana integrasi, transportasi, kemudian bagaimana penataan jalan, pembangunan sarana, baik infrastruktur, menggerakkan masyarakat," lanjutnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada 2022 dan pilkada serentak dilakukan pada 2024, yang berbarengan dengan pilpres.
Kemunculan relawan Anies ini juga dinilai terkait dengan akan habisnya masa jabatan Anies di DKI Jakarta.
Baca Juga: PPP Lirik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024
Respons Anies Baswedan soal Deklarasi Capres 2024
Saat ditanya wartawan, Selasa (19/10/2021), Anies Baswedan sama sekali tidak bicara saat ditanya perihal dirinya yang mau dideklarasikan.
Hal ini terjadi usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta yang berlangsung siang kemarin.
Awalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memberikan keterangan pers perihal rapat bersama legislatif.
Kemudian, ia pun menjawab beberapa pertanyaan terkait penerapan PPKM Level 2 di ibu kota
Setelah menjawab pertanyaan itu, awak media menanyakan soal deklarasi ANIS. Ia tak menanggapinya dan memilih menjawab pertanyaan lain seputar rapor merah kinerjanya yang diberikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Setelah memberi keterangan tersebut, para awak media mencoba bertanya lagi kepada Anies perihal dukungan dari sekelompok orang untuk dirinya maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Namun, Anies Baswedan enggan menanggapinya.
"Cukup ya, terima kasih," ucap Anies sambil berjalan ke arah lift, Selasa (19/10/2021).
Beberapa orang wartawan pun kembali mengejar Anies hingga ke lift untuk meminta keterangannya soal deklarasi tersebut.
Namun, hingga pintu lift tertutup Anies hanya diam seribu bahasa dan melontarkan senyuman ke arah awak media yang mengejarnya itu.
Baca Juga: Kata Riza Patria Soal Dukungan Anies untuk Maju Pilpres 2024
Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Tribunnews