> >

PAN: Menteri Nadiem Belum Pernah Ada Prestasi yang Dibanggakan Selama 2 Tahun Jadi Pembantu Jokowi

Politik | 20 Oktober 2021, 15:56 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah kalangan menyoroti masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang hari ini genap berusia dua tahun. Ada sektor yang kinerjanya patut diapresiasi, tapi ada juga yang harus dikritisi karena belum menunjukkan adanya perbaikan.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, sektor pendidikan harus menjadi perhatian serius dari pemerintah. Sebab, jangan sampai karena fokus penanganan pandemi Covid-19, tapi melupakan perbaikan mutu pendidikan di Tanah Air. 

"Kita boleh berjuang dan bertarung, tapi pendidikan itu jadi fundamental, karena anak-anak didik ini yang akan menggantikan generasi sekarang," kata Saleh kepada KOMPAS TV, Rabu (20/10/2021). 

Ia menyayangkan sikap dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yang sudah dua tahun menjadi pembantu presiden tak juga memberikan prestasi yang membanggakan. 

Baca Juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi, PKB Sesalkan Anggaran Pertanian Selalu Turun

Terlebih, kini sedang pandemi Covid-19, ia menilai tak ada kebijakan dari mantan bos Gojek itu dalam memperbaiki pendidikan di Tanah Air. 

"Selama masa pandemi ini menteri pendidikan kita ini kan belum ada prestasinya yang menonjol dan bisa dibanggakan, yang membuat orang kagum," ujarnya. 

Menurut dia, sebagai orang yang memiliki rekam jejak jago di bidang teknologi, seharusnya dia bisa membantu Kepala Negara dalam hal pendidikan jarak jauh saat wabah virus corona menyerang Indonesia.

"Mestinya Pak Nadiem ini bisa melontarkan satu produk pendidikan jarak jauh yang bagus, karena dia kan background-nya seorang jago IT. Tapi kan saat ini enggak ada dari dia," katanya. 

Ia mengakui penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan patut juga diapresiasi, karena vaksinasi berjalan dengan lancar di berbagai daerah dengan tingkat tertinggi kelima dunia. 

Baca Juga: KontraS: 2 Tahun Jokowi-Ma’ruf Mengarah pada Tendensi Otoritarianisme

Selain itu, Indonesia bisa disebut sebagai salah satu negara yang berhasil menangani pandemi dengan menyeimbangkan dampak kepada sektor kesehatan dan ekonomi. 

"Kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi yang menangani Covid-19 merupakan sebuah keputusan yang tepat. Saat ini terbukti, penularan sudah mulai menurun dan ekonomi perlahan pulih," kata dia.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, kinerja pemerinah berjalan masih perlu ditingkatkan sehingga tingkat kepuasan masyarakat terus meningkat.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU