> >

Tangani Sampah Sumbat Aliran Air, DLH Jakarta Siapkan 4 Mode Cegah Banjir

Peristiwa | 20 Oktober 2021, 07:16 WIB
Situasi aliran Sungai Ciliwung yang terlihat deras di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/4/2021). (Sumber: Kompas.id/RONY ARIYANTO NUGROHO)

Asep menyebutkan, Pasukan Orange DLH UPK Badan Air terus melakukan antisipasi dan memastikan agar tidak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air.

”UPK Badan Air juga sudah melakukan antisipasi pembersihan sampah di sepanjang saluran penghubung dan pintu-pintu air. Kemudian terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” katanya.

Adapun secara terpisah, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, Bina Marga yang juga salah satu dinas yang berperan dalam pengendalian banjir memastikan infrastruktur pengendalian banjir beroperasi dalam kapasitas optimal.

Untuk tali-tali air yang menjadi kewenangan Bina Marga, dilakukan pembersihan aliran air dari jalan ke saluran pada kondisi normal (rutin) dan banjir (musim hujan).

Dinas ini melakukan monitoring sedimentasi, pengerukan dan pembersihan serta penanganan sebelum, saat, dan setelah genangan.

Juga memastikan pompa terowongan bekerja saat cuaca cerah maupun hujan. Di seluruh DKI Jakarta ada 16 titik underpass dengan 67 pompa air.

”Semua pompa kita pastikan bekerja,” kata Hari, seperti dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, 8.000 Petugas PPSU dan PJLP Jakarta Diterjukan dalam Misi Pembersihan Sampah

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU