Kesepakatan Dua Kementerian dengan PPIU soal Skema Umrah: Gelombang Awal untuk Petugas PPIU
Update | 19 Oktober 2021, 20:57 WIBHal itu disampaikan melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Jumat (8/10/2021).
“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jemaah umrah Indonesia,” tulis keterangan pers dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sabtu (9/10/2021).
Menurut Retno, pembukaan kembali umrah untuk jemaah Indonesia ini usai pembahasan lama Kementerian Luar Negeri, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan pemerintah Arab Saudi.
Pembicaraan ini salah satunya terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum ke-76 PBB di New York.
“Kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah,” kata Retno.
Untuk diketahui, Arab Saudi sejauh ini hanya menerima jemaah dari luar negeri yang sudah divaksin dengan vaksin Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
Jika seorang jemaah divaksin dengan vaksin selain empat jenis vaksin itu, ia wajib mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Pintu Umrah Bagi Indonesia, Teknis Masih Dibahas
Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV