Soal Sanksi dari WADA, Menpora: Mohon Waktu, Tim Sedang Bekerja
Peristiwa | 19 Oktober 2021, 11:47 WIBLebih lanjut Zainudin mengungkapkan rencananya malam nanti, Oktohari akan terbang ke Eropa untuk mengunjungi markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Laussane, Swiss.
"Ketuanya malam nanti akan berangkat ke Eropa, dia ada urusan dengan IOC, dan tentunya akan langsung menyampaikan terkait hal tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Menpora Minta Maaf Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020 Buntut Sanksi WADA
Penjelasan Zainudin soal Sanski WADA
Kemarin (18/10), Menpora Zainudin mengatakan telah menggelar rapat yang membahas terkait alasan dibalik sanksi dari WADA tersebut.
"Pertama mereka (LADI) dianggap tidak membantah terhadap apa yang sudah di sepakati di dalam TDP (test doping plan) yang setiap tahun dan setiap negara menyampaikan terkait perencanaan tes dopingnya," jelas Zainudin.
LADI, kata Zainuddin tidak mampu memenuhi target tes doping tahunan karena terkendala pandemi Covid-19.
"Saya mendapatkan informasi bahwa kita tidak bisa memnuhi TDP, karena adanya pandemi ditambah pada 2020 kegiatan olahraga tidak ada sehingga sampel yang dikirimkan ke lab Qatar tidak memenuhi sesuai perencanaan," ujarnya.
Tak hanya itu, Menpora juga mangungkapkan transisi kepengurusan di LADI juga ikut menghambat pemenuhan permintaan dari WADA.
"LADI saat mendapatkan pemberitahuan di September kemarin terus menyampaikan klarifikasi-klarifikasi, tapi WADA menganggap hal itu belum cukup hingga jatuhlah waktu, sehingga akhirnya kita diberikan sanksi itu," katanya.
Bahkan pada 8 Oktober kemarin Kemenpora juga telah mengirimkan surat klarifikasi, namun hal itu dianggap belum cukup oleh WADA.
"Kalrifikasi tersebut dikatakan WADA belum cukup dan meminta klarifikasi dari beberapa pending matters," pungkasnya.
Baca Juga: Kronologi RI Kena Sanksi WADA dan Pembelaan Menpora soal Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV