Hebat! Seluruh Daerah Luar Jawa-Bali Bebas PPKM Level 4 Selama Tiga Pekan ke Depan
Peristiwa | 18 Oktober 2021, 20:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memutuskan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali akan diperpanjang hingga 8 November 2021.
Dengan catatan, kini seluruh provinsi di luar wilayah Jawa dan Bali sudah dinyatakan bebas dari PPKM Level 4.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, daerah-daerah yang luar Jawa-Bali bakal menerapkan PPKM Level 3-1 selama tiga pekan ke depan.
"Di 27 provinsi (luar Jawa-Bali) tidak ada (PPKM) di level 4," kata Airlangga selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali dalam konferensi pers, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: PPKM Jawa dan Bali Diperpanjang Hingga 1 November 2021, Anak-Anak Boleh Masuk Tempat Wisata dan Mal
Lebih lanjut, Airlangga menambakan, hanya ada satu provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 3 yakni Kalimantan Utara.
Sedangkan, 23 provinsi lainnya bakal menerapkan PPKM Level 2 dan yang menerapkan PPKM Level 1 berjumlah tiga provinsi.
Ketiga provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kepulauan Riau.
Kemudian, jika dirinci pada tingkat yang lebih bawah, setidaknya ada 211 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM Level 3.
Sementara, kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 2 berjumlah 157 dan yang Level 1 ada 18.
Baca Juga: PPKM Luar Jawa dan Bali Diperpanjang Tiga Minggu hingga 8 November 2021
Kasus Covid-19 Menurun
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jumlah kasus Covid-19 aktif nasional dan Jawa-Bali telah menurun drastis.
Koordinator PPKM Jawa-Bali tersebut mengungkapkan, saat ini hanya ada 18 ribu kasus aktif secara nasional, sementara di Jawa dan Bali jumlahnya berkisar 7.000 saja.
Kendati demikian, Luhut mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia tidak memburuk lagi.
"Bila kita bisa melampaui Natal dan Tahun Baru ini dengan (penanganan yang) baik, pada Januari, saya pikir sudah masuk masa endemi," imbuh Luhut.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV