Puan Minta Menpora Cepat Selesaikan Masalah dengan Badan Antidoping Dunia
Politik | 18 Oktober 2021, 14:43 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kepada pemerintah khususnya Menpora Zainudin Amali segera menyelesaikan masalah dengan Badan Antidoping Dunia atau World Anti Doping Agency (WADA).
Hal ini menanggapi peristiwa Bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan dalam upacara pemberian trofi di Piala Thomas Cup 2020, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga: Menpora Minta Maaf Karena Absennya Bendera Merah Putih di Seremoni Penyerahan Thomas Cup 2020
Politikus PDIP itu mengingatkan, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat regional hingga dunia selama sanksi masih ada.
“Tentunya ini akan mempengaruhi nama baik Indonesia dalam bidang olahraga. Apalagi tim Indonesia tak boleh membawa nama dan mengibarkan bendera negara dalam kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, kecuali Olimpiade,” kata Puan seperti dilansir dari laman dpr.go.id, Senin (18/10/2021).
Ia meminta agar bulu tangkis mendapat perhatian lebih dari pemerintah, baik dari sisi pembinaan dan anggaran. Sebab bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat berpotensi menyumbangkan banyak prestasi untuk Indonesia.
“Pemerintah harus terus memberi perhatian terhadap pembinaan bulu tangkis agar tradisi emas bulu tangkis, khususnya Olimpiade dan Thomas Cup oleh Indonesia terus dipertahankan,” ujarnya.
Meski begitu, secara khusus ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan official bulu tangkis Indonesia yang sukses meraih Thomas Cup untuk ke-14 kalinya, sejak terakhir menjuarai ajang ini pada 2002.
“Saat para atlet, pelatih, official dan seluruh masyarakat Indonesia ikut benyanyi lagu Indonesia Raya dengan khidmat sambil tangan kanan di dada, sesungguhnya Bendera Merah Putih telah ‘berkibar’ di dada kita semua,” kata Puan.
Baca Juga: Jokowi: Ketegangan Berubah Jadi Kegembiraan, Indonesia Juara Thomas Cup 2020!
Selain itu, mantan Menko PMK itu juga merasa senang Indonesia bisa merebut kemenangan dari China yang hampir dalam dua dekade terakhir, mendominasi juara Thomas Cup.
“Kini posisi Indonesia atas China di Thomas Cup semakin tinggi, di mana Indonesia sudah memiliki 14 titel juara, sementara China 10 gelar juara. Sungguh kebanggan luar biasa dan saya salut karena bulu tangkis Indonesia bangkit justru saat pandemi Covid-19,” katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV