> >

Meski Tanpa Bendera Merah Putih, Politikus dan Pejabat Beri Selamat Tim Thomas Cup

Peristiwa | 18 Oktober 2021, 11:37 WIB
Seremoni kemenangan tim bulu tangkis Indonesia setelah memenangkan Piala Thomas 2020 dengan jalan terjal sepanjang kompetisi. (Sumber: BWF TV)


JAKARTA, KOMPAS.TV- Tim Bulutangkis Indonesia sukses meraih Thomas Cup setelah mengalahkan tim China dengan skor 3-0 pada laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Sukses tersebut diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie (Jojo)  mengalahkan para pemain China. 

Namun, kemenangan itu sedikit tercoreng sebab bendera merah putih yang seharusnya berkibar bersamaan dengan lagu kebangsaan saat selebrasi, justeru diganti bendera PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) karena disanksi.

Meski demikian, para pejabat dan politikus tetap memberikan selamat kepada Jojo dan kawan-kawan. 

Ketua DPR Puan Maharani, misalnya, menyatakan selamat sekaligus menghibur tim Thomas Cup yang tidak bisa menyaksikan merah putih berkibar.  
    
"Kini trofi Thomas Cup juga bisa kembali setelah 19 tahun lamanya. Tahun ini betul-betul momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia,” kata Puan, Senin (18/10/2021).

Namun, Puan juga menyampaikan bahwa meski merah putih tidak berkibar di arena, tapi tetap berkibar di dada.

“Saat para atlet, pelatih, official dan seluruh masyarakat Indonesia ikut benyanyi lagu Indonesia Raya dengan khidmat sambil tangan kanan di dada, sesungguhnya Bendera Merah Putih telah ‘berkibar’ di dada kita semua,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: Thomas Cup Kembali Diraih setelah 19 Tahun, Puan: Ini Kebangkitan Bulu Tangkis Indonesia


Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa dahaga 19 penantian sudah terbayar.
“Dahaga 19 tahun akhirnya terhapus juga. Terima kasih kepada pahlawan bulu tangkis Indonesia yang merebut Piala Thomas, lambang supremasi pebulu tangkis putra dunia terakhir diraih tahun 2022,” tulis Erick Thohir dalam akun instagram pribadinya.


Ucapan selamat juga datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. “I Love you full tim Thomas Cup Indonesia,” tulis Ganjar Pranowo dalam akun Twitter pribadinya.

Tak ketinggalan, politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga memberikan ucapan senada. 


"Selamat pd Tim Piala Thomas Indonesia. Kemenangan mengembalikan kejayaan bukutangkis Indonesia ini sebuah anugrah bg bangsa kita. Membanggakan," tulis Fadli Zon.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengungkapkan rasa gembiranya dengan menulis di akun instagramnya. “19 tahun penantian, malam ini kita berhasil merebut kembali piala Thomas Cup. Selamat kepada para pemain dan pelatih yang telah mengharumkan nama Indonesia. Terharu dan bangga, guys!,” tulis Sandiaga Uno.

Komentar pedas datang dari mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat, yang menyindir berbagai pihak yang tidak bisa menangani soal bendera merah putih ini. 

Sambil mengunggah momen kemenangan Jonathan Christie cs di Piala Thomas 2020 di Instagram, Taufik Hidayat mempertanyakan mengapa tak ada bendera Merah Putih yang berkibar.

"Selamat piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA, terima kasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis Indonesia. Tapi ada yang aneh, bendera Merah Putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Candra Wijaya: Kita Masih Macan Bulu Tangkis Dunia!

Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi?

Kerjamu selama ini ngapain aja?

Bikin malu negara indonesia aja..

Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres..

Kacau dunia olahraga ini," tulis Taufik Hidayat dalam akun @taufikhidayatofficial, Minggu (17/10/2021).
 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU