Thomas Cup Kembali Diraih setelah 19 Tahun, Puan: Ini Kebangkitan Bulu Tangkis Indonesia
Berita utama | 18 Oktober 2021, 10:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan, tahun ini merupakan momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Puan Maharani yang bangga atas capaian prestasi Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia meraih Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China.
"Beberapa waktu lalu, tim ganda putri bulu tangkis berhasil memperoleh emas Olimpiade pertama sepanjang sejarah Indonesia,” ujar Puan seperti dikutip dari Antara.
“Saat ini trofi Thomas Cup juga bisa kembali setelah 19 tahun lalu, tahun ini betul-betul momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia."
Dalam pernyataannya, Puan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial bulu tangkis Indonesia. Sebab telah sukses meraih Thomas Cup untuk ke-14 kalinya, setelah 19 tahun tidak menjuarai.
Baca Juga: Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup, DPR Pertanyakan Gerak Cepat Menpora
Puan juga bersyukur tekad tim Merah Putih untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa tidak berkurang meskipun Bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan dalam upacara pemberian trofi di Piala Thomas.
Mengingat, Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia atau World Anti Doping Agency (WADA).
"Saat para atlet, pelatih, ofisial dan seluruh masyarakat Indonesia ikut beryanyi lagu Indonesia Raya dengan khidmat sambil tangan kanan di dada, sesungguhnya Bendera Merah Putih telah ‘berkibar’ di dada kita semua," ujarnya.
Ditambah lagi, kata Puan kemenangan tim Indonesia berhasil menggagalkan China menjadi juara bertahan di turnamen bulu tangkis bergengsi tersebut.
"Saat ini posisi Indonesia atas China di Thomas Cup semakin tinggi, Indonesia sudah memiliki 14 titel juara, sementara China 10 gelar juara. Sungguh kebanggaan luar biasa dan saya salut karena bulutangkis Indonesia bangkit justru saat pandemi COVID-19," katanya.
Baca Juga: Taufik Hidayat Kritik Pemerintah soal Tak Ada Bendera Merah Putih di Piala Thomas: Kerjamu Ngapain
Di samping mengapresiasi prestasi Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia, Puan meminta pemerintah beserta instansi terkait segera menyelesaikan persoalan dengan WADA.
Sebab, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat regional hingga dunia selama sanksi masih ada. Selain itu, lanjut Puan, persoalan dengan WADA juga akan mempengaruhi nama baik Indonesia dalam bidang olahraga.
Sebelumnya, Tim Bulutangkis Indonesia sukses meraih Thomas Cup setelah mengalahkan tim China dengan skor 3-0 pada laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
Sukses tersebut diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie mengalahkan para pemain China.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV