> >

Prabowo Subianto 70 Tahun, Anak Begawan Ekonomi di Medan Pertahanan

Sosok | 17 Oktober 2021, 13:15 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berulang tahun ke-70, pada 17 Oktober 2021 (Sumber: -)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berulang tahun ke-70 hari ini, Minggu 17 Oktober 2021. Ucapan selamat pun mengalir dari rekan kerja dan rekan sesama politikus. Juru bicara Kemenhan Dahnil Anzar Simanjuntak tak lupa mengucapkan selamat, lewat  akun Instagramnya, Minggu (17/10/2021). 

“Selamat Ulang Tahun Pak Prabowo semoga kesehatan dan keberkahan usia selalu menghampiri,” kata Dahnil. 

Bagi Dahnil, Prabowo adalah pendekar yang tak menyimpan benci dan dendam kepada siapa pun, bahkan kepada orang-orang yang sudah menyakiti, menebar fitnah terhadap beliau.

“Pendekar yang berdiri diatas keyakinannya sendiri. Diatas kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diatas Kecintaannya terhadap rakyat Indonesia,” katanya.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga mengucapkan selamat buat Prabowo sambil menyertakan foto pada 1998 saat Prabowo berangkat ke Amman, Yordania. 

"Selamat ulang tahun ke-70 Pak Prabowo Subinto, semoga tetap sehat, panjang umur, sukses n diberi kekuatan mengemban amanah. Waktu berjalan cepat," tulis Fadli di akun twitternya.

Baca Juga: Pendamping Prabowo di Pilpres 2024 Adalah Penentu - Opini Budiman

Prabowo adalah anak ketiga dan putera pertama dari Soemitro Djojohadikoesoemo, yang dikenal sebagai "begawan ekonomi" di Indonesia. Meski ayahnya seorang ekonom dan akademisi, namun lelaki kelahiran Jakarta 17 Oktober 1951 ini, justeru lebih tertarik di bidang militer.

Hal itu terinspirasi dari pamannya Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam pertempuran Lengkong, Tangerang tahun 1946.

Karir di militer sangat cemerlang. Setelah lulus Akademi Militer pada 1974, Prabowo banyak menghabiskan karir di Kopassus, hingga menjabat Danjen pasukan baret merah dengan pangkat Mayor Jenreral itu pada 1995 dalam usia yang relatif muda.

Pada 1998, dia diangkat menjadi Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal. 

Kejatuhan Presiden Soeharto yang juga mertuanya pada 1998, ikut berdampak pada karir Prabowo. Prabowo diberhentikan dari dinas kemiliteran pada 1998. Setelah itu, nama Prabowo tenggelam. 

Namun Partai Gerindra yang didirikannya bersama sang adik Hashim Djojohadikusumo dan Fadli Zon, kembali memunculkan namanya. Partai Gerindra masuk parlemen untuk pertama kali pada 2009. Nama Prabowo makin moncer karena berpasangan dengan Megawati sebagai calon wakil presiden, meski kalah dari petahana Susilo Bambang Yudhoyono.    

Pada dua pemilu berikutnya, 2014 dan 2019,  Prabowo tampil sebagai calon presiden. Namun dua kali berturut-turut pula dia dikalahkan oleh pesaingnya, Joko Widodo. 

Baca Juga: Hormat Deddy Corbuzier pada Menhan Prabowo, Jadi Duta Komponen Cadangan?

Akhirnya, Prabowo masuk dalam kabinet Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan. Terkenal tidak banyak bicara selama menjabat, namun dalam berbagai survei namanya selalu berada di urutan teratas calon presiden. Prabowo saat ini tampaknya lebih fokus di medan pertahanan.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU