Kisruh Formula E Jakarta: DPRD Terbelah hingga Resmi Ditetapkan Jadi Tuan Rumah
Peristiwa | 17 Oktober 2021, 09:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - FIA World Motor Sport Council resmi menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah ajang balap Formula E pada Jumat (15/10/2021).
Melansir situs resmi FIA Formula E, akan ada 16 balapan yang tersaji selama musim ke-8 yang berlangsung di 16 lokasi, dari Diriyah, Berlin, Roma, New York, hingga Jakarta.
Race pertama akan berlangsung di kota Diriyah, Arab Saudi mulai 28 Januari 2022 mendatang. Sementara Jakarta kebagian round 9 yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 mendatang.
Pro Kontra Formula E
Sebelum Jakarta diresmikan menjadi tuan rumah, gelaran Formula E mengundang pro dan kontra di kalangan pihak legislatif.
Bahkan ajang Formula E memecah belah DRPD DKI Jakarta menjadi dua kubu, pro dan kontra.
Baca Juga: Anies Rencanakan Formula E di Pulau Reklamasi, Politikus PDIP Singgung Isu Lingkungan
Dua Fraksi DPRD DKI Ajukan Interpelasi
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajukan interpelasi Formula E pada Kamis (26/8/2021) lalu untuk memanggil dan mempertanyakan mengenai gelaran ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pengajuan interpelasi ini untuk mempertanyakan gelaran Formula E yang berpotensi menyebabkan kerugian di tengah pandemi Covid-19.
Interpelasi ini kemudian dilanjutkan pada Rapat Paripurna Interpelasi yang digelar pada Selasa (28/9/2021) lalu. Namun, rapat paripurna ini kandas karena jumlah anggota yang menghadiri rapat tidak kuorum.
Rapat Paripurna hanya dihadiri oleh 32 anggota dengan rincian 25 anggota PDI Perjuangan dan 7 anggota PSI. Sementara untuk mencapai kuorum rapat harus dihadiri minimal 53 anggota dewan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai bahwa perpecahan antara kubu pendukung dan penolak interpelasi Formula E sebagai sebuah drama politik.
"Sama-sama kita saksikan drama politik yang terjadi di DPRD DKI Jakarta hari ini," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E, PDIP Soroti Pelanggaran Aturan hingga Transparasi
Tujuh Fraksi Dukung Anies Gelar Formula E
Sementara itu, tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta sepakat menolak pengajuan hak interpelasi terkait dengan gelaran Formula E.
Ketujuh fraksi tersebut adalah Fraksi NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP-PKB.
Penolakan tujuh fraksi ini bermula dari beredarnya foto tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta tersebut mengadakan pertemuan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berlokasi di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2021) malam.
Salah satu pembahasannya ialah terkait isu Formula E.
"Prinsipnya bahwa tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik, dalam rekaman suara, Jumat (27/8/2021).
Hal senada juga dikatakan politikus NasDem Jupiter. Dia mengatakan, tujuh fraksi tersebut menganggap belum diperlukan untuk menggunakan hak interpelasi soal Formula E.
"Jadi, tujuh fraksi ini menganggap belum diperlukan untuk menggunakan hak interpelasi karena ketika hak untuk bertanya dari dewan kita masih bisa bertanya dengan cara-cara lain, seperti forum rapat kerja di komisi, rapat kerja badan anggaran, ataupun seperti kesempatan tadi malam ini kami bisa langsung bertanya kan," kata Jupiter saat dihubungi wartawan, Jumat (27/8/2021)
Ketujuh partai ini juga menolak menghadiri Rapat Paripurna Formula E yang kemudian kandas.
Baca Juga: Rapat Paripurna Kandas, Bagaimana Kelanjutan Interpelasi Anies soal Formula E?
Dirut JakPro Diganti, Project Director Mengundurkan Diri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengganti dua direktur dan satu komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pemberhentian direksi dan komisaris berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) per tanggal 25 Agustus 2021.
Adapun ketiga orang yang diberhentikan yakni Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Perusahaan Mohammad Hanief Arie Setianto, serta Komisaris Perusahaan Hadi Prabowo.
Jabatan mereka kemudian digantikan oleh Widi Amanasto sebagai direktur utama. Sementara direktur perusahaan digantikan oleh Gunung Kartiko dan komisaris perusahaan kini dijabat oleh M Hudori.
Selain itu, Project Director Sportainment PT Jakpro yang mengepalai ajang Formula E, M Maulana, mengundurkan diri dari jabatannya.
Gunung Kartiko membantah pengunduran diri Maulana berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E.
Ia mengatakan, pengunduran diri ini adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi perusahaan.
Baca Juga: Serba-Serbi Penyelenggaraan Balapan Formula E Jakarta 2022, Ini Penjelasan Lengkap PT Jakpro
Anies Pastikan Formula E Tetap Digelar
Anies Baswedan memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera bersiap untuk menggelar ajang balap mobil listrik Formula E tahun depan.
"Saya ingin sampaikan terima kasih, Jakarta menyambut baik bahwa sudah diumumkan kita menjadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk bulan Juni, tanggal 4, tahun 2022," kata Anies di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).
Namun terkait lokasi balap tersebut, Anies masih enggan memberi keterangan lebih lanjut.
Ia mengatakan, nantinya hal itu akan diumumkan oleh FEO Limited selaku penyelenggara Formula. FEO, katanya, juga sudah mengecek sejumlah alternatif lokasi.
"Sudah semuanya, sudah dikerjakan," ujar dia.
Baca Juga: Anies Pastikan Pemprov DKI Jakarta Siap Gelar Formula E 4 Juni 2022 Meski Banyak Dikritik
Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV