Selain Cegah Covid-19, Kebiasan Cuci Tangan Pakai Sabun Juga Bisa Cegah Penyakit Ini
Kesehatan | 15 Oktober 2021, 10:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap tahun, pada 15 Oktober, diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day.
Hari Cuci Tangan Sedunia ini dimaksudkan agar meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat global akan pentingnya sanitasi bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat Cuci tangan pakai sabun (CTPS) juga cara termurah dan paling efektif untuk mencegah penyakit lainnya yang terjadi karena virus atau bakteri yang menempel pada tangan.
Direktur Kesehatan Lingkungan Vensya Sitohang mengungkapkan selain Covid-19, CTPS dapat menurunkan penyakit diare hingga 30% dan ISPA hingga 20%.
Terlebih, dua penyakit tersebut, kata dia, merupakan penyebab utama kematian anak Balita di Indonesia.
“Untuk menghentikan penularan Covid-19 dan mencegah wabah di masa depan, semua orang di manapun harus melakukan praktik CTPS,” kata Vensya dalam keterangan resminya di laman Kementerian Kesehatan, yang dikutip Jumat (15/10/2021).
Vensya menambahkan akses terhadap fasilitas CTPS harus disertai dengan perilaku CTPS yang benar.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Mencuci Tangan saat Pembelajaran Tatap Muka Dimulai
Di mana setiap orang harus mencuci tangan dengan sabun secara teratur, setiap saat kritis, dan mengikuti teknik mencuci tangan yang benar.
Tak hanya itu, lanjut dia, akses terhadap air sanitasi dan kebersihan adalah hak asasi manusia. Sehingga setiap orang harus memiliki akses air minum yang aman dan toilet bersih, serta fasilitas kebersihan yang aman.
Selain fasilitas CTPS di rumah, ada juga beberapa tempat yang harus ada fasilitas tersebut, antara lain sekolah, fasilitas pelayanan kesehatan, dan tempat-tempat umum seperti mal, pasar tradisional, dan taman.
Meski demikian, dia menyayangkan belum semua rumah di Indonesia memiliki fasilitas cuci tangan.
Vensya berujar menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 di Indonesia 1 dari 4 orang tidak memiliki fasilitas cuci tangan di rumahnya.
Jumlah ini merupakan 25% dari populasi atau 64 juta orang Indonesia tidak memiliki akses cuci tangan.
Baca Juga: Cegah Corona dengan Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Bermasker
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : sehatnegeriku.kemkes.go.id