Polda Banten Pastikan Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Kejang-Kejang akan Diberi Sanksi
Peristiwa | 13 Oktober 2021, 23:55 WIB"Yang pertama, Polda Banten meminta maaf, saya sebagai Kapolresta Tangerang sudah meminta maaf kepada saudara MFA, umur 21 tahun, yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unras di depan gedung Pemkab Tangerang," kata Kombes Wahyu dalam jumpa persnya di Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Ini Tuntutan Demo Aliansi BEM Kabupaten Tangerang yang Kena Banting Polisi
Wahyu mengatakan, saat ini korban Faris dalam kondisi sehat. Pihaknya pun sudah membawa Faris ke RS Harapan Mulia untuk memeriksakan kondisi kesehatannya setelah dibanting hingga kejang-kejang.
"Kami sudah menyaksikan kesehatan saudara MFA. Korban juga sudah dibawa ke RS Harapan Mulia dan langsung bertemu dokter yang bertanggung jawab menangani pasien," ujar Wahyu.
Tak hanya itu, Wahyu mengatakan, korban Faris juga sudah di-rontgen toraks. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Wahyu menyebut, Faris dalam kondisi fisik yang baik.
Sementara hasil lengkap rontgen toraks terhadap Faris baru diketahui keesokan harinya. Wahyu menambahkan, Faris juga sudah diberi vitamin dan obat-obatan.
Baca Juga: Komisi III: Kapolri Harus Intruksikan Kapolda Banten untuk Usut Polisi yang Diduga Banting Mahasiswa
"Kesimpulan awal kondisi fisik baik, kesadaran dengan suhu 36,5 derajat dan sudah diberikan obat-obatan dan vitamin," ucap Wahyu.
"Untuk rontgen lengkap besok akan diambil dan tadi sudah disaksikan dengan rekan sesama."
Diberitakan sebelumnya, aksi polisi membanting peserta demo itu terekam dalam sebuah video singkat.
Dalam video tersebut, peserta aksi yang diduga seorang mahasiswa dipiting lehernya lalu digiring ke atas trotoar oleh polisi berseragam hitam.
Setelah itu, polisi tersebut membanting peserta aksi hingga terdengar suara benturan yang cukup keras.
Baca Juga: Viral Video Mahasiswa Dibanting Polisi di Tangerang, Polri: Tolong Kirim ke Saya dulu
Kemudian, seorang polisi yang mengenakan seragam berwarna cokelat menendang peserta aksi tersebut.
Setelah dibanting dan ditendang, peserta aksi itu mengalami kejang-kejang. Sejumlah polisi lainnya sempat membantu memberikan pertolongan dengan mendudukkan korban.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV