> >

Bursa Capres 2024, PKB Buka Peluang Pasangkan Prabowo-Muhaimin

Politik | 12 Oktober 2021, 15:39 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid buka peluang pasangkan Prabowo-Muhaimin (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bursa calon presiden tahun 2024 mulai terang-terangan, kini PKB yang membuka peluang memasangkan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. 

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya membuka peluang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Pasangan Muhaimin–Prabowo mungkin atau Prabowo–Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul Fawaid atau seringa disapa Gus Jazil dilansir dari ANTARA, Selasa (12/10/2021).

Dia mengatakan PKB menyambut baik kemungkinan Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Menurut dia, kepastian akan majunya kembali Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai capres untuk ketiga kalinya, membuat arah politik semakin terpetakan.

"PKB senang kalau Pak Prabowo mencalonkan diri lagi. Setidaknya kami dapat mengukur keadaan dari pengalaman yang lalu," ujarnya.

Baca Juga: Gerindra Usung Prabowo Maju Pilpres 2024, Pengamat: Peluang Menang Kecil

Gus Jazil menegaskan, bahwa PKB sebagai partai yang moderat bisa membuka komunikasi dengan partai politik manapun.

Menurut dia, selama ini PKB juga terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain, dan PKB cukup bisa diterima dengan baik, bahkan selama ini selalu menjadi penentu kemenangan.

"Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, namun pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto yang akan maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, alasan dasar itu datang karena masifnya permintaan rakyat.

"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/10/2021).

Konfirmasi majunya Prabowo ke hajatan lima tahun itu, ditegaskan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Sabtu (9/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Muzani meminta DPD Gerindra Sulsel untuk mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Dia menambahkan, secara khusus di Sulsel, pada Pilpres 2019 silam, Prabowo menang dengan persentase 57 persen.

Oleh sebab itu, dirinya menuntut kepada semua DPD, DPC hingga PAC di Sulsel untuk bisa meningkatkan target ke angka 65 persen.

"Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita," ujarnya.

Baca Juga: Puan Dinilai Sulit Dongkrak Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Sementara di sisi PKB, mengenai wacana mengusung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai capres juga dibenarkan Gus Jazil.

Kata dia, benar ada keinginan dari para kader dan pengurus DPC maupun DPW PKB agar di Pilpres 2024 PKB bisa mengusung Muhaimin sebagai capres.

Namun, kata dia, secara kebijakan partai belum ada keputusan final karena PKB tidak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

Karena itu dia mengatakan, PKB membuka semua kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain, termasuk nantinya untuk membicarakan pasangan capres maupun cawapres.

Baca Juga: PKB: Kami Tetap Dorong Cak Imin, tapi Terbuka Koalisi dengan Prabowo

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Ant


TERBARU