Ini Poin Kritis LaporCovid-19 Soal Porsi Keterlibatan TNI Polri dalam Penanganan Pandemi
Politik | 7 Oktober 2021, 21:10 WIB"Laporan kami banyak warga kesulitan ke sentra vaksin yang ada di kota, sehingga warga sangat mengandalkan Puskesmas, apalagi mereka yang tinggal di desa lebih dekat dengan puskesmas. Namun ketersediaan vaksin di Puskesmas terbatas karena dialokasi ke sentra vaksinasi, baik TNI-Polri atau ornganisasi lain," ujar Firdaus.
Masukan lebih baik
Di kesempatan yang sama Chairman JDN Indonesia Andi Khomeini menilai poin yang disampaikan laporcovid-19 dapapt menjadi masukan agar penanganan pandemi dapat menjadi lebih baik.
Andi juga berharap masukan yang diberikan dapat didengar dan tidak hal yang berujung pada pencemaran nama baik atau merendahkan institusi tertentu.
Baca Juga: Koarmada II TNI AL Serbu Vaksin untuk 8000 Santri
Namun Andi juga mengingatkan peran TNI-Polri dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat besar, sama seperti relawan dan masyarakat yang ikut membantu.
Seperti peran TNI-Polri dalam pelacakan kontak erat. Menurut Andi jika tidak ada bantuan dari TNI-Polri maka proses tracing akan lebih buruk lagi.
Andi menjelaskan bisa dibayangkan jika petugas kesehatan di Puskesmas, harus mendapat tugas yang berlipat ganda.
Mulai dari penanganan pasien, mempersiapkan vaksin, memberi edukasi kepada masyarkat untuk menjalanka protokol kesehatan hingga melakukan kontak erat.
Baca Juga: TNI Diminta Terus Bantu Penanganan Pandemi
Dengan adanya bantuan TNI-Polri, beban kerja dari tenaga kesehatan dapat berkurang.
"Kalau tidak ada peran TNI Polri mungkin tracing itu bakal lebih gagap lagi kita lakukan," ujarnya.
Begitu juga dengan program vaksinasi. Dengan adanya bantuan dari berbagai sektor, tingkat kecepatan vaksinasi menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan pelayanan vaksin yang hanya dibuka di fasilitas kesehatan.
Bantuan vaksinasi dari berbagai sektor ini juga membuat, kewajiban Puskesmas dalam memberikan imunisasi kepada masyarakat seperti TBC, Polio dapat berjalan karena beban kerja mempersiapkan vaksin sudah teralihkan ke sentra vaksin.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Antar Jemput Warga untuk Vaksin
Namun Andi kembali mengingatkan kecepatan vaksin bukan menjadi satu-satunya terget yang ingin dicapai. Efektivitas dan prioritas masyarakat yang mendapat vaksin juga harus mendapat perhatian.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV