Hasil Survei SMRC: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Merosot
Politik | 7 Oktober 2021, 16:09 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan penelitian terhadap elektabilitas partai politik. Hasilnya, diketahui bahwa PDIP dan Gerindra elektabilitasnya mengalami kemerosotan.
"Survei ini menunjukkan bahwa jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, yakni 22,1 persen, disusul Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan NasDem 4,2 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam paparannya secara daring, Kamis (7/10/2021).
Ia menjelaskan, bila dirunut dari hasil selama 2020 hingga 2021, PDIP dan Gerindra justru elektabilitasnya mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dimiliki SMRC, elektabilitas PDIP terus merosot, dari 25,9 persen pada Maret 2020 menjadi 22,1 persen pada September 2021. Kemudian, Gerindra, pada Maret 13,6 persen turun menjadi 9,9 persen.
Baca Juga: Survei SMRC: 77 Persen Warga Indonesia Setuju Negara Tidak Dijalankan Satu Agama Saja
Sementara itu, pada periode yang sama, sejumlah partai terlihat mengalami penguatan dukungan.
"Partai-partai yang mengalami penguatan dalam dua tahun terakhir adalah Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan NasDem," ujarnya.
Ia menyebut, terjadi persaingan yang cukup ketat antara partai Golkar, Gerindra, dan PKB untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP.
Sebagai informasi, survei ini digelar pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.
Baca Juga: Survei SMRC: Hanya 7 Persen Publik Indonesia yang Melihat PKI sebagai Ancaman
Jumlah responden sebanyak 981 orang dan dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV