Vaksinasi Covid-19 600 Pencari Suaka di Jakarta, Anies: Ini Adalah Tugas Kemanusiaan
Update corona | 7 Oktober 2021, 12:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 600 pencari suaka di Jakarta dan sekitarnya menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Bulungan, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (8/10/2021) pagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung proses vaksinasi tersebut. Ia mengatakan vaksinasi bagi para pencari suaka atau pengungsi dari negara lain adalah tugas kemanusiaan.
"Saya ingin garisbawahi ini adalah tugas kemanusiaan. Dan pesannya sederhana. 'We are not fully protected until everyone is protected'. Itu pesan penting. Tak mungkin kita bisa sepenuhnya terlindungi, bila tidak setiap kita terlindungi," kata Anies dikutip dari Antara, Kamis.
Anies mengatakan, vaksinasi ini merupakan bagian dari bentuk kesetaraan untuk mendapatkan kesehatan di tengah pandemi.
“Mereka (pengungsi) pergi dari kampung halamannya karena di sana ada peperangan, di sana ada kekacauan politik sehingga mereka tak bisa tinggal di kampung halamannya,” kata Anies.
Baca Juga: Serba-Serbi Penyelenggaraan Balapan Formula E Jakarta 2022, Ini Penjelasan Lengkap PT Jakpro
Anies menyebutkan, virus Covid-19 menginfeksi manusia tanpa melihat suku dan asal negara. Guna mencegah meningkatkan infeksi virus Covid-19, vaksinasi merupakan salah satu cara yang harus dilakukan.
“Karenanya kami Jakarta di awal pandemi selalu melihat ini sebagai masalah umat manusia. Yang semua harus mendapatkan perlakuan sama dan setara,” tambah Anies.
Anies bersyukur harapan para pencari suaka untuk mendapat ketenangan selama pandemi Covid-19 akhirnya terwujud lewat vaksinasi yang dimulai hari ini.
"Kami warga Jakarta patut bersyukur kita dapat mengayomi saudara-saudara beda bangsa yang berstatus pengungsi di tempat kita sehingga mereka dapat merasa tenang," kata Anies.
Baca Juga: Ternyata Anies Pilih Jadi Gubernur 2 Periode Dibanding Ikut Pilpres
Anies berharap vaksinasi untuk pencari suaka dan pengungsi bisa menjadi awal untuk vaksinasi 7.000 pengungsi di Jakarta.
“Hari ini ada sekitar 7.000 pengungsi di sekitar Jakarta. Mudah-mudahan semua bisa tuntas sehingga bisa terlindungi,” kata Anies.
Ketua Kadin DKI Diana Dewi menjelaskan penerima vaksin tersebut berasal dari 13 negara, yakni, Afganistan, Somalia, Sri Lanka, Irak, Iran, Mesir, Yaman, Sudan, Ethiopia, Paskistan, Myanmar, Uganda dan Kongo.
Vaksin yang diberikan ialah vaksin jenis Sinopharm.
Diana menjelaskan dari total penerima vaksin tersebut, Afganistan menjadi penyumbang pencari suaka terbanyak dengan 313 orang.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Jadi Indikator PPKM, 12 Wilayah di Jateng Justru Naik ke Level 3
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV