Pintu Masuk Siap Dibuka, Ini Prosedur Kedatangan Turis Asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Wisata | 5 Oktober 2021, 19:28 WIBProsedur kedatangan turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Lebih lengkapnya, berikut prosedur yang perlu diperhatikan oleh pelaku penerbangan internasional sejak sebelum hingga setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
- Preflight, sebelum terbang ke Bali, turis asing harus menyiapkan bukti vaksin dosis lengkap, hasil PCR 3x24 jam, health alert card (HAC), dokumen pemesanan hotel karantina, e-PCR, dokumen imigrasi, serta electronic customs declaration (e-CD).
- Thermo Scanner, setibanya di bandara, turis asing mesti melakukan pemeriksaan suhu badan di terminal kedatangan. Bagi yang suhu badannya 38 derajat celcius atau lebih rendah dapat melanjutkan proses selanjutnya. Sedangkan yang suhu badannya di atas 38 derajat celcius diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan. Apabila observasi lanjutan menujukkan hasil sehat, maka turis tersebut dapat mengikuti proses berikutnya. Namun, jika hasil observasi lanjutannya menyatakan tidak sehat, maka yang bersangkutan mesti dirujuk ke rumah sakit.
- Konter registrasi, pada tahap ini turis akan dilayani oleh petugas Satgas Covid-19 guna melakukan input dan kontrol data hingga pencetakan barcode. Nantinya, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat 10 konter dengan waktu proses registrasi sekitar 10 menit per turis.
- Pemeriksaan dokumen kesehatan dan hotel karantina oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan dilanjutkan dengan barcode tapping, yang secara keseluruhan proses ini memakan waktu sekitar satu menit.
- Pengambilan sampel RT-PCR turis mancanegara dengan durasi sekitar 1,5 menit, dan didukung 20 bilik tes.
- Pemeriksaan dokumen keimigrasian milik turis oleh petugas imigrasi lewat 16 konter dengan waktu proses pemeriksaan sekitar satu menit.
- Setelah itu, turis asing dapat mengambil barang-barang bagasinya di conveyor belt.
- Pemeriksaan bea cukai berupa pemindaian barcode e-CD.
- Holding area, pada tahap ini, turis dapat menunggu hasil RT-PCR sembari mengikuti pendataan oleh pihak hotel karantina.
- Tapping barcode yang terakhir sebelum dilakukannya kontrol akses oleh Satgas Covid-19 Provinsi.
- Pick up zone, ketika sudah sampai pada tahapan ini, turis dapat menuju area penjemputan untuk menuju hotel karantina.
Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Dua Instruksi Mendagri Tito Terkait Perpanjangan PPKM
Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan, Bandara I Gusti Ngurah Rai pun menambah area tunggu di gate 4 hingga 6 dan perluasan koridor kedatangan.
Selain itu, Faik menyampaikan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran untuk menunjang tahap pemeriksaan RT-PCR terhadap turis asing yang baru datang.
Rencananya, Rumah Sakit Bali Jimbaran akan menyediakan fasilitas mobile lab sebanyak dua unit, 20 bilik RT-PCR, dan 10 unit mesin RT-PCR, dengan kapasitas mencapai 320 tes per jam atau secara keseluruhan 3.840 tes per hari.
"Kami pun senantiasa berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakan syarat perjalanan udara, khususnya bagi turis mancanegara yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," pungkas Faik.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com