> >

Ada Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta, Peneliti BRIN Sebut Orang Jakarta Banyakan Pusing

Peristiwa | 4 Oktober 2021, 14:26 WIB
Kondisi Teluk Jakarta usai dibersihkan di Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (24/3/2018). Sampah plastik yang sebelumnya menumpuk, kini sudah dibersihkan dan menyisakan lumpur tebal. (Sumber: Kompas.com/Maulana Mahardika)

Baca Juga: Ada Kandungan Paracetamol, Walhi Sebut Pemprov DKI Tidak Serius Lindungi Ekosistem Perairan Jakarta

Hasil studi yang dilakukan oleh Wulan Koagouw dan Zainal Arifin dari BRIN, dan George WJ Olivier dan Corina Ciocan dari Universitas Brighton di Inggris dimuat dalam jurnal Marine Pollution Bulletin berjudul High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia.

Diketahui, paracetamol merupakan salah satu kandungan yang berasal dari produk obat atau farmasi yang sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia secara bebas tanpa resep dokter.

Wulan menjelaskan, konsentrasi paracetamol di Angke terdeteksi sebesar 610 nanogram per liter (ng/L), dan Ancol 420 ng/L.

Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Zainal Arifin mengatakan dua sumber yang dicurigai menjadi muasal kandungan parasetamol adalah limbah industri farmasi dan pemakaian obat ini yang cukup besar. "Jadi sumber bisa dari industri atau pemakaian (obat parasetamol)," ujar Zainal, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: DLH Uji Sampel Air Teluk Jakarta yang Disebut Mengandung Paracetamol, Kapan Hasilnya Keluar?

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU